Eksperimentasi Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Dengan Bantuan Geogebra Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang Tahun Ajaran 2024/2025
Penulis Utama
:
Friska Sabina Mahardini
NIM / NIP
:
K1321041
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-GB" xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk







mengetahui (1) diantara model pembelajaran <i>Process Oriented Guided Inquiry







Learning</i> (POGIL) dengan bantuan <i>geogebra</i> dan model pembelajaran







langsung yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah lebih baik pada materi







persamaan garis lurus, (2) diantara siswa yang memiliki gaya belajar visual,







auditori, atau kinestetik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik







pada materi persamaan garis lurus, (3) pada masing-masing model pembelajaran mana







yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik antara siswa







dengan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik pada materi persamaan







garis lurus, serta (4) pada masing-masing gaya belajar mana yang memiliki







kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik antara model pembelajaran <i>Process







Oriented Guided Inquiry Learning</i> (POGIL) dengan bantuan <i>geogebra </i>atau







model pembelajaran langsung pada materi persamaan garis lurus. Penelitian ini







merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan faktorial 2 x 3.







Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Ajibarang dengan populasi seluruh







siswa kelas VIII tahun ajaran 2024/2025 serta sampel yang digunakan sebanyak 71







siswa yang berasal dari kelas VIII F dan VIII G. Teknik pengambilan sampel







dilakukan dengan teknik <i>probability sampling</i>. Pengumpulan data dilakukan







dengan metode tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan siswa dan metode angket







untuk mengetahui gaya belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik







analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian ini menunjukkan







bahwa: (1) Model pembelajaran </span><i><span xss=removed>Process Oriented Guided Inquiry Learning</span></i><span xss=removed> (POGIL) dengan bantuan







<i>geogebra</i> memberikan hasil kemampuan pemecahan siswa yang lebih baik







daripada model pembelajaran langsung </span><span lang="EN-GB" xss=removed>pada materi







persamaan garis lurus</span><span xss=removed>,







(2) Siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan pemecahan masalah yang







lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar auditori, siswa dengan gaya







belajar visual memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan







siswa dengan gaya belajar kinestetik, dan siswa dengan gaya belajar auditori







memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan siswa gaya belajar







kinestetik, (3) pada masing-masing model pembelajaran menghasilkan kemampuan







pemecahan masalah yang sama baiknya terhadap ketiga gaya belajar siswa, (4)







pada masing-masing gaya belajar memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sama







baiknya terhadap kedua model pembelajaran. <o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Friska Sabina Mahardini
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1321041
Tahun
:
2025
Judul
:
Eksperimentasi Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Dengan Bantuan Geogebra Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang Tahun Ajaran 2024/2025
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Geogebra, Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Belajar, Persamaan Garis Lurus