Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Indonesia menggunakan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) melalui HEROES (Humanity, Diversity, Culture, Beyond Boundaries) untuk mempromosikan kebudayaannya. IISMA adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk mahasiswa di Indonesia agar bisa belajar ke universitas luar negeri selama satu semester dan merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM). HEROES adalah tugas yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dan diharapkan menjadi wadah untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya negara Indonesia yang dilaksanakan pada momen hari kemerdekaan dan hari pahlawan. Peneliti akan mengelaborasikan upaya yang dilakukan awardee IISMA di negara Australia dan membahas total 7 Universitas di Australia. Peneliti memilih negara Australia sebab dari segi geografis dekat dengan Indonesia, terdapat cross culture yang signifikan, dan pusat berkumpulnya cendekiawan. Penelitian fokus pada bagaimana Indonesia memperkenalkan kebudayaannya melalui program IISMA, dengan menggunakan teori Multi-track Diplomacy dan teori diplomasi kebudayaan. Dengan demikian bisa mempertajam penelitian ini untuk melihat upaya yang dilakukan para awardee IISMA ini dalam menyebarkan kebudayaan. Peneliti menggunakan metode kualitatif studi kasus sebab peneliti menggambarkan dan membandingkan  upaya yang dilakukan para awardee pada 7 universitas tersebut serta menggunakan prosedur pengumpulan data wawancara. Sumber data yang diperoleh juga melalui data primer dan sekunder, yaitu para awardee IISMA yang di negara Australia dan dari website pemerintah Indonesia serta artikel jurnal. Setelah dilakukan penelitian, hasil yang diperoleh peneliti menunjukkan para awardee dari 7 universitas di Australia membuat berbagai macam event dan peneliti mengelompokkan sebanyak empat macam elemen seperti: kuliner, seni, games, dan souvenir dalam rangka memikat pengunjung.