Penulis Utama | : | Salma Cahya Romadhani |
NIM / NIP | : | K1321074 |
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses
pengembangan media pembelajaran interaktif Nearpod pada materi aritmetika
sosial untuk meningkatkan hasil belajar siswa, (2) mengetahui hasil uji
kevalidan media pembelajaran interaktif Nearpod, (3) mengetahui hasil uji
kepraktisan media pembelajaran interaktif Nearpod, dan (4) mengetahui efektivitas
media pembelajaran interaktif Nearpod pada materi aritmetika sosial dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta. Penelitian
ini merupakan penelitian research and development (penelitian dan
pengembangan). Sumber data pada penelitian ini meliputi observasi yaitu
pengamatan proses pembelajaran matematika di kelas secara langsung dan
wawancara semi terstruktur dengan guru pengampu mata pelajaran matematika kelas
VII. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability
sampling yaitu cluster random sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket, dan tes. Penggunaan instrumen
angket pada uji kevalidan dan uji kepraktisan, sementara instrumen tes
digunakan pada uji keefektifan. Pada analisis instrumen angket, teknik uji
validitas yang digunakan adalah validitas isi oleh ahli yang berkompeten. Sementara,
pada analisis instrumen tes, teknik uji validitas yang digunakan adalah validitas
isi oleh ahli yang berkompeten, uji daya pembeda menggunakan koefisien korelasi,
uji tingkat kesukaran, dan uji reliabilitas dilakukan menggunakan rumus Alpha.
Analisis data dilakukan dengan menentukan koefisien V Aiken untuk menguji
kevalidan materi dan media, persentase kepraktisan untuk menguji kepraktisan,
dan uji-t tidak berpasangan untuk keefektifan media. Hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut. Pertama, penelitian dan pengembangan media pembelajaran
menerapkan model pengembangan Four-D. Kedua, rerata skor koefisien V Aiken pada
validasi ahli materi yaitu 0,9139 dengan interpretasi sangat tinggi dan pada
validasi ahli media yaitu 0,878 dengan interpretasi tinggi. Ketiga, rerata persentase
kepraktisan oleh guru sebesar 94,097?ngan interpretasi sangat praktis dan
siswa sebesar 82,088?ngan interpretasi sangat praktis. Keempat, uji
keefektifan menggunakan uji-t tidak berpasangan diperoleh