Penulis Utama : Billy Brillyan Dwi Saputra
NIM / NIP : E0021097
× <p><b>Billy Brillyan Dwi Saputra, E0021097, 2025, ANALISIS PENGATURAN KONSERVASI TUMBUHAN FAMILI <i>ARACEAE </i>SECARA EKS-SITU PADA DAERAH PRA-TAMBANG OLEH PEMEGANG IZIN USAHA PERTAMBANGAN EKSPLORASI. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.</b></p><p>Lingkungan hidup merupakan aspek penting dalam kehidupan di bumi, mencakup ekosistem yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup. Keseimbangan lingkungan diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan spesies lainnya. Namun, eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, khususnya dalam sektor pertambangan, sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Daerah pra-tambang yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk tumbuhan dari famili Araceae, menjadi rentan terhadap degradasi habitat akibat aktivitas eksplorasi pertambangan.</p><p>Penelitian ini menganalisis kewajiban pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dalam melaksanakan konservasi tumbuhan famili Araceae secara eks-situ di daerah pra-tambang. Pendekatan hukum normatif digunakan untuk menelaah regulasi yang mengatur kewajiban tersebut, termasuk Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemegang IUP Eksplorasi memiliki tanggung jawab dalam perlindungan keanekaragaman hayati. Namun, regulasi yang ada masih belum mengatur secara spesifik mengenai kewajiban konservasi pra-tambang dan metodelogi yang digunakan.</p><p>Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip pertambangan berkelanjutan serta penguatan regulasi yang lebih spesifik dalam mengakomodasi konservasi flora, terutama bagi spesies yang rentan terhadap perubahan habitat. Pendekatan konservasi eks-situ perlu menjadi perhatian utama dalam upaya mitigasi dampak pertambangan terhadap keanekaragaman hayati.</p><p><br></p>