Tekstil merupakan salah satu bahan dasar yang sangat melekat di kehidupan sehari-hari manusia. Secara umum, tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang atau serat yang diolah menjadi kain. Penggunaan tekstil telah ada sejak ribuan tahun lalu, dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan inovasi dalam dunia mode dan industri. Salah satu pemanfaatan bahan tekstil adalah penggunaannya dalam pembuatan mainan anak yang membantu proses belajar dan tumbuh-kembang anak. Mainan memiliki peran signifikan dalam perkembangan anak, khususnya yang bersifat edukatif atau yang biasa dikenal sebagai Alat Peraga Edukatif (APE). Dalam proses belajar pada tumbuh-kembang anak, permainan memegang peran penting dengan merangsang perkembangan kecerdasan otak melalui aktivitas melihat, mendengar, meraba, dan merasakan. Oleh karena itu, mainan edukasi memiliki peran signifikan dalam perkembangan anak. Tujuan perancangan ini adalah untuk mengembangkan mainan edukasi berbahan kain yang membantu mengasah motorik dan kognitif anak, melalui media yang menyenangkan serta memiliki keunikan sebagai pembeda Pendekatan proses perancangan yang digunakan adalah pendekatan teori yang dikemukakan oleh Bram Palgunadi pada bukunya yang berjudul Desain Produk: Desain, Desainer, dan Proyek Desain. Tahap pertama, pengumpulan data terkait peran bermain, peran pembelajaran, berbagai mainan anak berbahan tekstil; kedua, melaksanakan perencanaan secara objektif, ilmiah, sistematis, dan komprehensif terhadap sejumlah aspek desain; ketiga, melakukan visualisasi desain, material, teknik, dan fungsi produk; keempat, penulis melakukan produksi karya. Perancangan ini membuat alat peraga edukatif (APE) berbentuk jaring-jaring bangun ruang yang dapat dibuka tutup, menggunakan visualisasi hewan yang dapat ditemui pada Kebun Binatang dengan menggunakan kain berbahan serat alami.