×
Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) Menganalisis
kemampuan numerasi dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum domain
aljabar pada peserta didik kelas V SDN Pajang IV, (2) Mendeskripsikan
faktor-faktor penyebab kesulitan dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi
Minimum domain aljabar pada peserta didik kelas V SDN Pajang IV. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data yang
digunakan berasal dari tes, wawancara, dan studi dokumen. Teknik validitas data
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Proses analisis data
yang digunakan adalah analisis data creswell, yaitu mengolah dan mempersiapkan
data, membaca seluruh data, memberi kode data, tema atau deskripsi,
menghubungkan tema atau deskripsi, dan menginterpretasi tema atau deskripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas V memiliki kemampuan
numerasi yang rendah dalam menyelesaikan soal numerasi aljabar. Sebanyak 68,18%
peserta didik dengan kemampuan numerasi rendah hanya memenuhi indikator
kemampuan numerasi yaitu mampu memahami permasalahan matematika dengan
menggunakan berbagai macam angka atau simbol. Sementara itu, 18,18% peserta
didik dengan kemampuan numerasi sedang mampu memenuhi indikator kemampuan
numerasi, yaitu mampu memahami permasalahan matematika dengan menggunakan
berbagai macam angka atau simbol dan mampu menganalisis informasi atau masalah.
Adapun 13,64% peserta didik dengan kemampuan numerasi tinggi mampu memenuhi
indikator numerasi, yaitu mampu memahami permasalahan, menganalisis
permasalahan, dan menginterpretasikan hasil jawaban untuk menarik kesimpulan. Faktor
penyebab kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal asesmen kompetensi
minimum domain aljabar yaitu faktor internal, terkait pengetahuan atau
pemahaman peserta didik terkait materi aljabar, pandagan peserta didik terhadap
materi aljabar, dan kemampuan berhitung peserta didik. Kemudian faktor
eksternal, terkait penjelasan guru yang tidak jelas, suasana kelas, dan peran
orang tua.