×
ABSTRAK Sutran Nurwanto. PENGGUNAAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR FISIKA SISWA SMA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya : (1) perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa, (2) perbedaan pengaruh antara minat belajar Fisika siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa, (3) interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode mengajar dan minat belajar Fisika siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sooko semester dua Tahun Ajaran 2008/2009. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sehingga didapat dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas X1 dan kelas X2 yang masing-masing terdiri atas 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, teknik dokumentasi, dan teknik tes. Teknik angket digunakan untuk mengetahui minat belajar Fisika siswa. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data keadaan awal siswa. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Dinamika Partikel. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. Selanjutnya dari uji komparasi ganda diperoleh bahwa metode eksperimen memberikan pengaruh lebih baik dari peda metode demonstrasi, (2) tidak ada perbedaan pengaruh antara minat belajar Fisika kategori tinggi dan minat belajar Fisika kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa, di mana siswa dengan minat belajar