Penulis Utama : Anggit Ismunanto
NIM / NIP : F0121026
×

Kemiskinan merupakan salah satu dari berbagai tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang salah satunya negara Indonesia. Masalah ini memerlukan perhatian serius karena sifatnya yang kompleks dan melibatkan berbagai dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, indeks pembangunan manusia, dan upah minimum kabupaten/kota terhadap kemiskinan di Solo Raya. Penelitian ini dilakukan Daerah Solo Raya merupakan sebuah kawasan strategis pertumbuhan di Jawa Tengah. Daerah Solo raya terdiri dari Kota Surakarta serta Kabupaten Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Sragen, dan Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Data yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dianalisis menggunakan Software E-Views 10. Analisis pada penelitian ini menggunakan Metode regresi data panel dengan model Random Effect Model. Selain itu, uji statistik dilakukan, yang mencakup uji t, uji F, koefisien determinasi (R²), serta uji asumsi klasik seperti multikolinieritas dan normalitas. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengangguran terbuka tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Solo Raya. Indeks pembangunan manusia dan upah minimum kabupaten/kota juga menunjukkan pengaruh signifikan serta negatif terhadap kemiskinan. Sedangkan pandemi COVID-19 memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap peningkatan kemiskinan di Solo Raya. Secara simultan semua variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Solo Raya baik sebelum maupun selama COVID-19.