×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha ayam
petelur di Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Penelitian ini dilakukan di
Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Jawa Timur pada bulan Desember
2023,penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan. Penelitian ini mengambil sampel
pada tiga usaha peternakan ayam rakyat yaitu usaha peternakan Dodik Sumare,
usaha peternakan Deki, dan usaha peternakan Heru Santosa yang terletak di
Kecamatan Takeran. Populasi masing masing peternakan adalah 17.000 ekor ayam,
22.000 ekor ayam, dan 32.000 ekor ayam. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data pada penelitian ini berupa
data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, pencatatan, dan dokumentasi selama kegiatan penelitian berlangsung.
Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis finansial meliputi Net
Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR),
Payback Period of Credit (PPC), dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Takeran
menggunakan pola mandiri memberikan keuntungan bagi peternak. Hasil analisis
menunjukkan bahwa usaha peternakan Dodik Sumare, peternakan Deki, dan Heru
Santosa layak dijalankan dengan masing-masing NPV sebesar Rp. 766.842.669,00,
Rp. 1.432.458.638,00, dan Rp. 1.845.878.787,00, nilai BCR sebesar 1,19; 1,34;
dan 1,24. nilai IRR sebesar 20%, 29?n 22%. nilai PPC sebesar 1,56 tahun, 1,77
tahun, dan 1,93 tahun. Nilai BEP unit sebesar 20.198 Kg 25.803 Kg, dan 39.344
Kg, dan BEP harga sebesar Rp. 2.442.980.562,00, Rp. 3.262.041.712,00, dan Rp.
5.228.101.206,00. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah usaha peternakan
ayam petelur di Kecamatan Takeran layak untuk dijalankan.