Penulis Utama : Nino Dwi Bernyoman
NIM / NIP : R0206078
× ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tekanan panas dengan tekanan darah karyawan di Unit Boiler Batu bara di PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko (tekanan panas melebihi NAB) dan efek (tekanan darah meningkat). Subjek penelitian adalah karyawan yang bekerja di unit Boiler Batubara dengan jumlah 20 sampel. Untuk menguji tingkat kemaknaan digunakan uji statist ik T-Test. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan panas sebesar 32,32°C disimpulkan bahwa melebihi NAB ISBB yaitu 32,2°C. Hasil tekanan darah arteri rata-rata yaitu 10,7 dengan standar deviasi 7,4. Selanjutnya dari hasil uji statist ik diperoleh nilai p = 0,106, p > 0,05 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara tekanan panas dengan tekanan darah karyawan di unit boiler batubara. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara tekanan panas dengan tekanan darah karyawan di unit Boiler Batubara di PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Saran untuk perusahaan, perlu adanya rotasi karyawan di tempat kerja yang lain agar tidak menimbulkan efek yang buruk bagi karyawan Kata Kunci : Tekanan Panas, Tekanan Darah Daftar Pustaka : 24, 1985-2008 ABSTRACT The purpose of this study is to determine the relationship between heat st ress with blood pressure of employees in Unit Coal Boiler in PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. The method used is analytical observation, using an approach that is studying the dynamics of cross sectional correlation between risk factors (heat st ress exceeds the NAV) and effects (increased blood pressure). Subjects were employees who worked in the coal boiler units with a total 20 samples. To test the statistical significance level used T-Test. The results were obtained an average heat st ress at 32,32°C concluded that exceed the TLV WBGT of 32,2°C. Results of arterial blood pressure an average of 10,7 with a standard deviation of 7,4. Furthermore, the results obtained by statistical test p value = 0,106, p > 0,05 means nothing significant different between heat pressure with blood pressure employees in unit coal boiler. This conclusion is there a connection between heat stress by changes in blood pressure of employees in the unit of Coal Boiler in PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Suggestion for the company, need rotation employees in another place so that nothing bad effects for employees. Keywords : Heat Pressure, Blood Pressure Bibliography : 24, 1985-2008
×
Penulis Utama : Nino Dwi Bernyoman
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0206078
Tahun : 2010
Judul : Perbedaan tekanan darah karyawan yang terpapapar panas di atas nab dan di bawah nab di Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri Kebakkramat Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2010
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. D IV Kesehatan Kerja-R.0206078-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M. Pd, Ked.
2. Live Setyaningsih, SKM.
Penguji :
Catatan Umum : 3005/2010
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.