×
SMA Negeri 3 Sukoharjo merupakan sekolah negeri di kabupaten sukoharjo
yang memiliki program sistem poin pelanggaran dikarena adanya permasalahan terkait
kedisiplinan siswa dengan ada data jumlah 1.149 bentuk pelanggaran keterlambatan
siswa tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
penerapan sistem poin pelanggaran serta mengetahui efektivitas sistem poin
pelanggaran dalam meningkatkan karakter kedisiplinan (civic disposition) ditinjau dari
keberhasilan sasaran, kepuasan program, dan tingkat output & input. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian meliputi informan
yakni 1 wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, 1 guru Bimbingan dan Konseling, 2
guru PPKn, dan 300 responden siswa. Teknik pengambilan sampel digunakan ialah
purposive sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan berupa observasi,
wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas menggunakan
triangulasi sumber dan data, serta uji validitas kuesioner dengan SPSS. Teknik analisis
data yang digunakan dengan model Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data,
reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: 1)
Penerapan sistem poin pelanggaran dilakukan adanya perencanaan sejak tahun 1973-
sekarang dilaksanakan oleh pihak pelaksana meliputi Kepala Sekolah, Wakasek bidang
Kesiswaan, koordinator STP2K, komite sekolah, guru Bimbingan dan Konseling,
Walikelas, Guru Piket yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam
pelaksanaannya siswa masih melakukan pelanggaran terlambat dan memakai atribut
tidak lengkap, sehingga dilakukan evaluasi dengan memberikan catatan poin di buku
saku tata tertib siswa sesuai dengan jumlah poin pelanggaran yang dilakukan. Dengan
diberikan evaluasi ditahun 2023/2024 mengalami penurunan dalam keterlambatan dan
lebih disiplin. 2) Efektivitas sistem poin pelanggaran pada tata tertib sekolah dalam
meningkatkan karakter kedisiplinan (civic disposition) siswa di SMA Negeri 3
Sukoharjo ditinjau dari keberhasilan sasaran 76, 03%, kepuasan program 76,45?n
tingkat output dan input 85 %, kemudian diakumulasi menggunakan rumus Yulistiana
berrasio 78,8% termasuk kedalam kategori cukup efektif menurut standar ukuran
efektivitas Litbang Depdagri. Saran yang dilakukan untuk meningkatkan program
sistem poin di SMA Negeri 3 Sukoharjo yaitu dengan melakukan koordinasi dengan
sesamapihak pelaksana dalam penginputan data siswa yang melakukan pelanggaran
dan segera diatasi