×
Ines Fitriana Aminah. H0821056. 2025. “Analisis Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Keuntungan UMKM Handicraft Berbahan Kayu di Kabupaten
Jepara”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P. dan Prof. Dr. Erlyna
Wida Riptanti, S.P., M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia setiap tahun
semakin bertambah dan menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat. Pada
Kabupaten Jepara, UMKM handicraft berbahan kayu menjadi salah satu jenis usaha
yang mulai berkembang sebagai peralihan dari usaha mebel yang mulai lesu akibat
persaingan ketat. Ketersediaan bahan baku, keterampilan tenaga kerja, dan
permintaan produk yang tinggi menjadi faktor pendorong bagi UMKM untuk
memperoleh keuntungan yang tinggi. Faktor-faktor lain juga diyakini turut
memengaruhi tingkat keuntungan bagi UMKM. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keuntungan UMKM handicraft
berbahan kayu di Kabuaten Jepara.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jepara. Metode pengambilan lokasi secara
purposive dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan
snowball sampling. Responden penelitian ini adalah pelaku UMKM handicraft
berbahan kayu di Kabupaten Jepara sejumlah 30 orang. Jenis dan sumber data yang
digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu
dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang
digunakan yaitu analisis regresi linear berganda pendekatan fungsi produksi Cobb
Douglasss dengan melakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga jual (X1), biaya bahan baku
(X3), biaya tenaga kerja (X4), lama usaha (X5), dan pemsaran online (D6) secara
simultan atau serentah berpengaruh terhadap keuntungan (Y) UMKM handicraft
berbahan kayu di Kabupaten Jepara dengan tingkat kepercayaan 99?n nilai
signifikansi sebesar 0,000. Secara parsial, variabel harga jual berpengaruh negatif
pada tingkat kepercayaan 90%, variabel biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
berpengaruh positif pada tingkat kepercayaan 99%serta pemasaran online
berpengaruh positif pada tingkat keper cayaan 95%. Variabel lain yaitu lama usaha
tidak berpengaruh terhadap keuntungan UMKM handicraft berbahan kayu di
Kabupaten Jepara. Saran untuk pelaku UMK yaitu perlu menerapkan strategi value
based pricing, memanfaatkan penggunaan limbah kayu yang masih dapat dipakai,
pemberian pelatihan sebagai upaya peningkatan produktivitas dan membangun
kepercayaan pelanggan dengan produk yang variatif dan mengikuti tren, serta perlu
menggencarkan promosi untuk lebih menarik minat konsumen.