Penulis Utama : Istiliani
NIM / NIP : B0521045
× <p>Arabisasi penting untuk dikaji karena bahasa terus berkembang seiring p<span xss=removed>erkembangan ilmu pengetahuan, seperti teknologi informasi dan komunikasi. Na</span><span xss=removed>mun, belum ditemukan kaidah yang konsisten dalam arabisasi, seperti dalam</span><span xss=removed> kamus bidang teknologi yang diterbitkan oleh Kementerian Teknologi Informasi</span><span xss=removed>a dan Komunikasi Arab Saudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan bu</span><span xss=removed>nyi, bentuk, dan makna istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi yang d</span><span xss=removed>iserap dari bahasa Inggris ke bahasa Arab dalam kamus Mu’jam Al-</span><span xss=removed>Mushthalaha>t At-Tiqniyyah (Techctionary). Teori yang digunakan dalam p</span><span xss=removed>enelitian ini adalah konstruksi teori arabisasi yang diadaptasi dari Haugen (</span><span xss=removed>1950), Crowley (2010), Hadi (1995), Irwansyah & Ahmad Madkur (2019), dan As</span><span xss=removed>tari (2015). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dik</span><span xss=removed>umpulkan dengan metode simak, kemudian dianalisis dengan metode agih dan pad</span><span xss=removed>an translasional, dan disajikan secara sampling dengan metode formal dan i</span><span xss=removed>nformal. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan bunyi, bentuk, dan makna pa</span><span xss=removed>da istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi dalam kamus Mu’jam Al-</span><span xss=removed>Mushthalaha>t At-Tiqniyyah (Techctionary). Implikasi penelitian ini ialah d</span><span xss=removed>itemukan pola baru dalam arabisasi yang belum ditemukan dalam teori s</span><span xss=removed>ebelumnya, seperti penambahan wazn, teori perubahan bunyi, maupun teori m</span><span xss=removed>edan makna pada teori Haugen (1950).</span></p><p><br></p>