ABSTRAK

Aliya Nur Wahidah. K7121028. PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG INDONESIAKU KAYA BUDAYA PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 PEJAGOAN TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, April 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Discovery Learning dengan multimedia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang Indonesiaku kaya budaya pada siswa kelas IVB SD Negeri 2 Pejagoan tahun ajaran 2024/2025; (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan penerapan model Discovery Learning dengan multimedia (3) meningkatkan hasil belajar IPAS dengan penerapan model Discovery Learning dengan multimedia (4) mendeskripsikan kendala dan solusi yang ditemukan pada penerapan model Discovery Learning dengan multimedia.

Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa kelas IVB SD Negeri 2 Pejagoan. Data yang digunakan, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan tes. Triangulasi sumber dan teknik dipakai untuk validitas data. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) langkah penerapan model Discovery Learning dengan multimedia, yaitu: (a) stimulasi dengan multimedia, (b) identifikasi masalah berdasarkan stimulasi dengan multimedia, (c) pengumpulan data melalui LKPD, (d) pengolahan data melalui LKPD, (e) pembuktian dengan kegiatan presentasi dengan multimedia, (f) penarikan kesimpulan dengan multimedia, (2) penggunaan model Discovery Learning dengan multimedia dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dibuktikan dengan persentase hasil observasi pada siklus I = 82,71%, siklus II = 89,28%, dan siklus III = 94,78%, hasil posttest keterampilan berpikir kritis pada siklus I = 80,41%, siklus II = 83,33%, dan siklus III = 86,7%, (3) penggunaan model Discovery Learning dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa  pada siklus I = 78,75%, siklus II = 84,35, dan siklus III = 87,1%, (4) kendala yang ditemukan yaitu kelas tidak kondusif sehingga siswa kurang responsif, solusinya yaitu guru lebih responsif dan membimbing siswa saat pengolahan data.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Discovery Learning dengan multimedia dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas IVB SD Negeri 2 Pejagoan tahun ajaran 2024/2025.