Penulis Utama : Salma Aisha Fadhillah
NIM / NIP : K3120059
× <p><span lang="id" xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tingkat <i>narcissistic behavior</i>, FoMO, dan intensitas penggunaan media sosial, (2) Mengetahui hubungan <i>narcissistic behavior </i>dengan intensitas penggunaan media sosial, (3) Mengetahui hubungan FoMO dengan intensitas penggunaan media sosial, (4) Mengetahui hubungan <i>narcissistic behavior </i>dan FoMO dengan intensitas penggunaan media sosial pada siswa kelas XI MAN 1 Sragen.<span xss=removed> </span>Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MAN 1 Sragen yang berjumlah 278 siswa, adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 164 siswa yang diambil menggunakan teknik <i>probability sampling </i>dengan metode <i>proportional stratified random sampling</i>. Pengumpulan data menggunakan skala <i>narcissistic behavior</i>, skala <i>fear of missing out</i>, dan angket intensitas penggunaan media sosial. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat <i>narcissistic behavior, </i>FoMO, dan<span xss=removed> </span>intensitas penggunaan media sosial termasuk dalam kategori sedang dengan presentase sebesar 71,7%, 73,6%, dan 71,3%. Hasil analisis data menyatakan bahwa (1) <i>Narcissistic behavior </i>dengan intensitas penggunaan media sosial <span xss=removed>memiliki nilai signifikansi 0,00 < 0></span><span lang="id" xss=removed>0 </span><span lang="id" xss=removed>ditolak, </span><span lang="id" xss=removed>sehingga terdapat hubungan positif antara <i>narcissitic behavior </i>dengan intensitas penggunaan media sosial. (2) FoMO dengan intensitas penggunaan media sosial <span xss=removed>memiliki nilai signifikansi 0,001 < 0></span><span lang="id" xss=removed>0 </span><span lang="id" xss=removed>ditolak, </span><span lang="id" xss=removed>sehingga terdapat hubungan positif antara FoMO dengan intensitas penggunaan media sosial. (3) <i>Narcissistic behavior </i>dan FoMO dengan intensitas penggunaan media sosial memiliki nilai signifikansi 0,00 < 0 xss=removed>H</span></span><span lang="id" xss=removed>0 </span><span lang="id" xss=removed>ditolak, sehingga terdapat hubungan positif antara <i>narcissitic behavior </i>dan </span><span lang="id" xss=removed>FoMO dengan intensitas penggunaan media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat <i>narcissistic behavior </i>dan FoMO maka semakin tinggi pula intensitas penggunaan media sosial pada siswa kelas XI MAN 1 Sragen. Saran bagi guru BK untuk memberikan layanan edukasi yang lebih intensif terkait penggunaan media sosial yang sehat guna membantu siswa memahami dampak psikologis dari perilaku narsistik dan FoMO.</span></p>