Assaniyah Alfani Al Mubarokah. K7121055. Pembimbing : Drs. Muhamad Chamdani, M.Pd. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS  DAN HASIL BELAJAR IPAS KELAS IV SD NEGERI 3 KALIRANCANG. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Surakarta, Maret 2025. 

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah PjBL berbasis kearifan lokal, (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran IPAS melalui PjBL dengan kearifan lokal, (3) meningkatkan hasil belajar IPAS, dan (4) menganalisis kendala dan solusi dalam penerapan PjBL dengan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian adalah guru dan 26 siswa kelas IV SD Negeri 3 Kalirancang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 9 perempuan. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data adalah siswa, guru, dan dokumen. Teknik pengumpulan data adalah tes dan non tes. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik keabsahan data adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah PjBL dengan kearifan lokal untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan hasil belajar IPS dan IPA adalah: (a) menentukan pertanyaan mendasar tentang pembelajaran, (b) mendesain perencanaan proyek, (c) menyusun jadwal proyek, (d) memonitor peserta didik saat membuat proyek, (e) menguji hasil proyek, dan (f) mengevaluasi hasil dan pengalaman. Hasil observasi pada guru sebesar 66,32% pada siklus I, 80,56% pada siklus II, dan 90,56% pada siklus III. Hasil pada siswa sebesar 60,56% pada siklus I, 77,78% pada siklus II, dan 88,33% pada siklus III. (2) PjBL dengan  kearifan lokal meningkatkan keterampilan kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 3 Kalirancang karena hasil penilaian siswa sebesar 60,10% pada siklus I, 77,16% pada siklus II, dan 86,30% pada siklus III. (3) PjBL dengan kearifan lokal dapat meningkatkan hasil belajar IPAS kelas IV SD Negeri 3 Kalirancang karena hasil penilaian evaluasi sebesar 76,93% pada siklus I, 84,62% ​​pada siklus II, dan 92,31% pada siklus III. (4) Kendala yang dihadapi adalah (a) terdapat peserta didik yang kurang memperhatikan penjelasan guru, dan (b) proses pengerjaan proyek membutuhkan waktu yang lama. Solusi yang diberikan untuk mengatasi kendala tersebut adalah guru (a) melibatkan peserta didik secara aktif untuk mengulang kembali aspek-aspek yang krusial dan (b) memberikan jadwal waktu dan batas waktu pengerjaan proyek agar pengerjaan proyek sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran PjBL dengan kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan kreativitas dan hasil belajar IPAS Kelas IV SD Negeri 3 Kalirancang.