Dewi Ermawati. 2024. Implementasi Pendidikan Karakter Integritas Peserta Didik Melalui Hypnoteaching pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar (Studi kasus di SDN Bendo 2 Sukodono). TESIS. Pembimbing: Prof. Dr. Triyanto, S.H., M.Hum., Kopembimbing: Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo, S.Pd., M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perencanaan dalam implementasi pendidikan karakter integritas peserta didik melalui hypnoteaching pada pembelajaran tematik di SDN Bendo 2 Sukodono; (2) mendeskripsikan hasil pelaksanaan dalam implementasi pendidikan karakter integritas peserta didik melalui hypnoteaching pada pembelajaran tematik di SDN Bendo 2 Sukodono; dan (3) mendeskripsikan evaluasi dalam implementasi pendidikan karakter integritas peserta didik melalui hypnoteaching pada pembelajaran tematik di SDN Bendo 2 Sukodono; dan (4) mendeskripsikan kendala dan solusi yang ditimbulkan dari hasil penguatan pendidikan karakter integritas setelah diterapkan metode hypnoteaching pada  pembelajaran tematik di SDN Bendo 2 Sukodono. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan studi kasus tunggal yang terfokus pada satu sekolah yakni di kelas V dan VI SDN Bendo 2. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan peserta didik kelas V & VI SDN Bendo 2. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar angket penilaian diri karakter integritas. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis datanya menggunakan analisis interaktif Milles&Huberman. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) perencanaan implementasi pendidikan karakter integritas melalui hypnoteaching memiliki empat tahapan, yakni identifikasi masalah, koordinasi guru dan kepala sekolah, perencanaan kegiatan oleh guru, dan persiapan alat ukur karakter integritas; (2) pelaksanaan implementasi pendidikan karakter integritas melalui hypnoteaching terdiri dari enam langkah, yakni niat dan motivasi diri, pacing, leading, penggunaan bahasa positif, pemberian pujian, dan modelling; dan (3) hasil evaluasi pembelajaran tersebut, yakni siswa sudah mulai terbiasa jujur, berani mengungkapkan pendapatnya dan tidak menghakimi perbedaan ataupun kesalahan teman sebayanya; dan (4) kendala yang dihadapi pada pembelajaran ini yakni masalah pribadi masing-masing individu. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru melakukan pendekatan individu kepada siswa secara intensif dan penuh rasa kasih sayang.

Kata Kunci: hypnoteaching, integritas, sikap jujur, sikap menghargai, tanggung jawab