Pengaruh budaya global pada generasi muda Indonesia menyebabkan lunturnya apresiasi terhadap kebudayaan nasional. Mereka lebih mengenal budaya asing dan mulai meninggalkan nilai-nilai luhur Indonesia. Globalisasi menjadikan Indonesia sebagai objek yang dipengaruhi oleh budaya luar. Di Kebumen, kesenian tradisional seperti Jemjaneng semakin terpinggirkan akibat dominasi budaya asing, minimnya media informasi, dan ketiadaan wadah kesenian, dan sulitnya regenerasi. Kondisi ini menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Taman budaya memiliki peran penting dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Kebumen melalui pementasan dan fasilitas budaya. Dengan menerapkan konsep Arsitektur Regionalisme, taman budaya mampu menggabungkan unsur budaya tradisional dan teknologi modern, material, dan iklim lokal untuk menciptakan identitas khas Kebumen. Pendekatan ini menjadikan taman budaya tetap relevan dan modern, sekaligus menonjolkan karakter budaya lokal yang unik. Proyek tugas akhir ini bertujuan untuk mendapatkan konsep desain Taman Budaya Kebumen yang mampu melestarikan dan mengembangkan kegiatan budaya bagi masyarakat Kebumen.