Pengaruh penggunaan tepung buah semu jambu mete (anacardium occidentale linn) fermentasi dalam ransum terhadap performan kelinci New zealand white jantan
Penulis Utama
:
Ahmad Saiful Bahri
NIM / NIP
:
H0505007
×ABSTRAK
Kelinci merupakan salah satu ternak yang memiliki potensi besar sebagai
penyedia daging. Pakan merupakan salah satu penentu keberhasilan usaha ternak
kelinci. Oleh karena harga konsentrat yang mahal, maka diperlukan pencarian
bahan pakan alternatif pengganti konsentrat yang murah. Salah satunya adalah
buah semu jambu mete yang dapat ditingkatkan nilai nutrisinya dengan proses
fermentasi menggunakan Aspergillus niger. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan tepung buah semu jambu mete fermentasi
(TBSJMF) dalam ransum terhadap performan kelinci New Zealand White (NZW)
jantan.
Sebanyak 16 ekor kelinci NZW jantan lepas sapih umur 8 minggu
digunakan dalam penelitian ini dengan bobot badan rata – rata kelinci 896,25
+ 54,75 gram/ekor, yang dibagi dalam empat perlakuan dan empat ulangan.
Rancangan percobaan dengan Rancangan acak Lengkap (RAL), analisis data
menggunakan analisis variansi dan kovariansi. Perlakuan pakan yang diberikan
yaitu P0 (60% rumput lapang + 40% konsentrat) sebagai kontrol, P1 (60% rumput
lapang + 35% konsentrat + 5% TBSJMF), P2 (60% rumput lapang + 30%
konsentrat + 10% TBSJMF), P3 (60% rumput lapang + 25% konsentrat + 15%
TBSJMF). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan (dalam BK),
pertambahan bobot badan harian / PBBH (gram/ekor/hari), konversi pakan dan
Feed Cost per Gain (Rp).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata perlakuan yaitu P0, P1, P2
dan P3 berturut – turut untuk konsumsi pakan 100,68; 101,06; 101,94
dan 102,19
(gram/ekor/hari), PBBH 15,83; 16,11; 17,21 dan 18,51 (gram/ekor/hari), konversi
pakan 6,36; 6,31; 6,02
dan 5,54. sedangkan FCG adalah Rp 11.684,61; Rp
10.881,83; Rp 9.692,99 dan Rp 8.296,56 (kg/BB). Hasil analisis variansi
konsumsi dan konversi pakan menunjukkan hasil berbeda tidak nyata, sedangkan
analisis kovariansi untuk pertambahan bobot badan juga menunjukkan hasil yang
berbeda tidak nyata.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penggunaan
TBSJMF sampai taraf 15% dalam ransum tidak mempengaruhi performan kelinci
NZW jantan. Sedangkan, nilai Feed Cost per Gain dari penggunaan TBSJMF
sampai taraf 15% adalah yang paling ekonomis dibanding perlakuan lainny
×
Penulis Utama
:
Ahmad Saiful Bahri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0505007
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengaruh penggunaan tepung buah semu jambu mete (anacardium occidentale linn) fermentasi dalam ransum terhadap performan kelinci New zealand white jantan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Pertanian - 2010
Program Studi
:
S-1 Produksi Ternak
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Jurusan / Program Studi Peternakan -H.0505007-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Purnawan Gunawan, ST, MT 2. Ir.Budi Utomo, MT
Penguji
:
Catatan Umum
:
4203/2010
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.