×
Yusuf Idris adalah salah satu penulis yang berasal dari Mesir. Karya-karyanya sering kali memuat realita sosial yang terjadi di negara Mesir, tetapi
dikemas dengan bahasa imajinatif. Salah satu karyanya adalah cerita pendek berjudul
Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di yang diciptakan pada tahun 1980. Dalam cerita pendek
tersebut, Yusuf Idris secara tersurat maupun tersirat mengemukakan kritik mengenai
realitas yang terjadi di Mesir pada tahun-tahun tersebut.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana kritik
ditampilkan pada cerita pendek Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di (1980) karya Yusuf
Idris, dan (2) bagaimana keterkaitan antara kritik sosial dengan fakta kemanusiaan
dalam cerita pendek Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di (1980) karya Yusuf Idris.
Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni (1) untuk mendeskripsikan
kritik sosial yang terdapat dalam cerita pendek Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di karya
Yusuf Idris, dan (2) mendeskripsikan keterkaitan antara kritik sosial dan fakta
kemanusiaan dalam cerita pendek Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di karya Yusuf Idris.
Data penelitian ini berupa teks cerita pendek Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik penelitian
berupa studi pustaka. Kemudian data dari penelitian ini diolah menggunakan teori
kritik sosial milik Soerjono Soekanto dan teori strukturalisme genetik yang hanya
berfokus pada poin fakta kemanusiaan milik Lucienn Goldmann untuk
mendeskripsikan fakta kejadian sebagai dasar pembuatan cerita pendek.
Hasil Penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: pertama, terdapat
empat bentuk kritik dalam cerita pendek Ana> Sultha>n Qa>nunil-Wuju>di, yakni kritik
terhadap masalah generasi muda masyarakat modern, kritik terhadap masalah
kemiskinan, kritik terhadap masalah kejahatan, dan kritik terhadap masalah birokrasi.
Kedua, keterkaitan kritik sosial dengan fakta kemanusiaan ditemukan pada data
mengenai apatisme dan perlawanan dalam kritik terhadap masalah generasi muda
masyarakat modern, data mengenai kemiskinan dalam kritik terhadap kemiskinan,
data mengenai kejahatan dalam kritik terhadap masalah kejahatan, dan data
mengenai birokrasi dalam kritik terhadap masalah birokrasi.