Akasia merupakan jenis prioritas tanaman hutan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal BPDASPS SK.62/V-SET/2014. Banyaknya potensi yang dimiliki Acacia auriculiformis, maka diperlukan peningkatan produktivitas dari spesies ini dari individu yang unggul. Salah satu upayanya yaitu melalui program pemuliaan. Pemuliaan jenis A. auriculiformis di KHDTK Blok Playen, Gunungkidul telah dilakukan hingga siklus pemuliaan generasi kedua. Perlu adanya evaluasi lebih lanjut terhadap pertanaman uji keturunan A. auriculiformis di KHDTK Blok Playen untuk pembangunan kebun benih semai yang tersertifikasi dan lebih optimal. 

Penelitian dilaksanakan pada tegakan pertanaman uji keturunan A. auriculiformis yang dibangun dengan rancangan percobaan acak lengkap berblok / randomized complete block design (RCBD), 30 famili,12 blok, 4 pohon per plot dengan jarak tanam 3x1,5 meter di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Blok Playen, Gunungkidul, Yogakarta. Pengambilan data pertumbuhan pohon meliputi tinggi total, tinggi batang bebas cabang, diameter batang, dan kelurusan batang dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2024. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa keragaman atau variasi pada karakter yang diukur sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Uji korelasi fenotipik antar karakter yang menunjukkan hubungan positif yang tergolong kuat terdapat pada karakter tinggi dengan diameter sebesar 0,569 dan karakter tinggi batang bebas cabang dengan kelurusan batang sebesar 0,633. Nilai heritabilitas individu yang didapatkan masuk dalam kategori sedang hingga tinggi, sedangkan nilai heritabilitas famili yang didapatkan semuanya tergolong tinggi. Berdasarkan hasil analisis, famili terbaik yang direkomendasikan sebagai pohon induk dalam penelitian ini, berdasarkan peringkat dari keempat karakter adalah famili nomor 11, 12, 16, 25, dan 37.