Pengembangan network location model dengan split demand untuk memaksimalkan ekspektasi jumlah pelanggan
Penulis Utama
:
Aryantiningsih
NIM / NIP
:
I0305018
×ABSTRAK
Pasar modern dengan pertumbuhan cukup pesat di Indonesia saat ini
adalah minimarket dengan konsep waralaba. Minimarket sebagai peritel modern
memberikan kelengkapan, kemudahan, kenyamanan, keamanan berbelanja,
kualitas produk terjamin, dan harga relatif stabil. Di Kota Surakarta terdapat 47
pasar modern, yaitu 3 hypermarket, 8 supermarket, 36 minimarket serta 22 pasar
tradisional. Namun, jarak antar beberapa minimarket dengan pasar tradisional dan
pasar modern lain cukup dekat. Lokasi pasar modern termasuk minimarket juga
cenderung di pusat kota, sehingga penambahan minimarket terutama di daerah
pinggiran kota dan area yang tidak tercover pasar yang ada dipandang berpotensi.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan lokasi pendirian gerai
minimarket baru kepada pihak investor. Penelitian ini mempertimbangkan jarak
minimal antar minimarket, jarak minimal minimarket dengan pasar modern lain
(hypermarket dan supermarket) dan pasar tradisional yang ada, serta faktor
preferensi konsumen, yaitu tingkat pendapatan, jarak konsumen berbelanja,
volume belanja, dan frekuensi belanja. Hal ini untuk menghitung bobot masing-
masing kelas pelanggan sehingga dapat menghitung ekspektasi jumlah pelanggan
yang berpeluang berbelanja ke minimarket usulan.
Penyelesaian masalah penentuan lokasi minimarket ini menggunakan
model optimasi Network Location Model. Pengolahan data menggunakan bantuan
software ArcGIS untuk memetakan lokasi dan Risk Solver Platform 9.0 untuk
memaksimalkan jumlah pelanggan yang berpeluang berbelanja ke minimarket
usulan dengan running 15 skenario. Skenario ke-1 dimaksudkan untuk memilih
satu titik usulan minimarket, skenario ke-2 memilih dua titik usulan, dan
seterusnya. Untuk running terdapat 19 alternatif usulan lokasi minimarket. Hasil
yang diperoleh adalah 15 usulan lokasi fisibel dan 4 usulan lokasi tidak dapat
memenuhi batasan omset.
Model ini mampu memaksimalkan ekspektasi jumlah pelanggan yang
berpeluang belanja ke minimarket usulan sebesar 39.444 KK dengan total omset
Rp 314.218.198,62 untuk 15 usulan minimarket. Skenario penambahan usulan
minimarket yang paling prospektif adalah 10 gerai minimarket karena dengan
penambahan jumlah demand tercover 5,46%, tetapi memiliki daya beli yang
tinggi sehingga dapat memaksimalkan omset dengan kenaikan 12,22%.
×
Penulis Utama
:
Aryantiningsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0305018
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengembangan network location model dengan split demand untuk memaksimalkan ekspektasi jumlah pelanggan