Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi dan variabel demografi terhadap tabungan nasional di Indonesia. Life-Cycle Hypothesis menjadi landasan teoritis utama untuk memahami perilaku tabungan pada level makroekonomi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis data sekunder yang bersumber dari World Bank. Variabel-variabel yang mempengaruhi tabungan nasional terdiri atas: Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Rasio Ketergantungan, Arus Masuk Modal Asing, Tingkat Inflasi, Upah Riil, dan Tingkat Suku Bunga. Model estimasi menggunakan persamaan simultan melalui Two Stage Least Square (2SLS). Persamaan simultan menghasilkan kategori overidentified sesuai hasil uji order condition. Temuan penelitian menunjukkan bahwa beberapa variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap tabungan nasional. Pertama, Ketimpangan Pendapatan dan Upah Riil berdampak positif signifikan terhadap tabungan nasional di Indonesia. Kedua, Pertumbuhan Ekonomi, Rasio Ketergantungan, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga memiliki dampak negatif signifikan terhadap tabungan nasional di Indonesia. Ketiga, Arus Masuk Modal Asing tidak berpengaruh signifikan terhadap tabungan nasional di Indonesia. Hasil penelitian ini mengimplikasikan perlunya kebijakan terintegrasi dari pemerintah untuk memperkuat tabungan nasional Indonesia melalui pembangunan ekonomi inklusif, stabilisasi makroekonomi, serta optimalisasi dan diversifikasi produk tabungan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.