ANALISIS USAHA DAN EVALUASI MANAJEMEN PEMELIHARAAN DOMBA DI SS FARM, SRAGEN, JAWA TENGAH Sri Ageng Bisin V2321038 ABSTRAK Domba merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang banyak dipelihara oleh masyarakat, baik secara tradisional maupun untuk kepentingan agribisnis. Manajemen pemeliharaan yang baik mulai dari pemilihan bakalan hingga domba terjual akan menguntungkan peternak karena memenuhi target yang diinginkan. Masyarakat Indonesia sudah cukup luas di berbagai daerah yang mengenal dan beternak domba untuk dijadikan sebagai usaha bisnis, hanya saja masih banyak yang memelihara ternak domba sebatas untuk sampingan saja (tabungan), sehingga tidak diadakan analisis usaha untuk mengetahui terkait pendanaan dari beternak domba ini. Tempat pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir berada di peternakan SS Farm, Sragen, Jawa Tengah. Pada awal berdiri, SS Farm memiliki populasi sekitar 200 ekor domba. Bapak Suroso membangun peternakan ini memiliki tujuan domba dapat dijual kembali dalam waktu 2-3 bulan setelah pemeliharaan dengan target pemasaran adalah warga sekitar. Tujuan dari kegiatan Tugas Akhir ini untuk menganalisis dan mengevaluasi manajemen pemeliharaan dan analisis keuangan di peternakan SS Farm. salah satu metode yang digunakan dalam Kegiatan Tugas akhir adalah pengamatan secara langsung dilapangan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa penambahan bobot badan harian Merino 30 gram/ekor/hari dan Texel 16 gram/ekor/hari, break even point Rp. 5.747.060, benefit cost ratio 2,82, dan payback period cost selama 3,4 tahun. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini menunjukan bahwa manajemen pemeliharaan yang dilakukan oleh SS Farm kurang baik akan tetapi hasil perhitungan analisis usaha menunjukan bahwa peternakan ini layak untuk berjalan. Kata kunci: Analisis, Break even point, Benefit cost ratio, Domba, Evaluasi pemeliharaan, dan Payback period cost.