Analisis Manajemen Rantai Pasok Jahe di Kabupaten Karanganyar
Penulis Utama
:
Ahmad Hartono Tanjung
NIM / NIP
:
H0820006
×<p>Jahe nerupakan sektor pertanian yang memiliki prospek pangsa pasar potensial pada skala domsetik maupun internasional. Namun, usahatani jahe memiliki risiko harga pasar yang disebabkan oleh cuaca dan iklim ekstrim yang membuat harga jahe tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan mekanisme rantai pasok jahe serta pengukuran kinerjanya di Kabupaten Karanganyar.</p><p>Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Penentuan lokasi dipilih dengan sengaja/purposive di Kabupaten Karanganyar. Penentuan sampel petani dilakukan dengan sengaja/purposive sampling dan lembaga pemasaran rantai pasok jahe menggunakan snowball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Teknik analisis data rantai pasok menggunakan kerangka Vorst (2006), dan pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan efisiensi pemasaran, margin harga, dan farmer’s share.</p><p>Kondisi rantai pasok jahe di Kabupaten Karanganyar beroperasi dengan efisien. Sasaran rantai pasok jahe memiliki tujuan pasar yang jelas, dan hubungan antar anggota rantai terjalin baik dan sistematis. Terdapat 4 saluran rantai pasok jahe dengan saluran I (petani-konsumen rumah tangga), saluran II (petani-pedagang pengecer-konsumen rumah tangga), saluran III (petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen rumah tangga), saluran IV (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-konsumen industri). Manajemen rantai pasok sebagian besar terlaksana dengan baik melalui pemilihan mitra berdasarkan hubungan kepercayaan dan transaksi langsung. Sistem kontraktual formal antar anggota belum terlaksana seutuhnya. Dukungan pemerintah terhadap rantai pasok jahe terbatas, baik untuk petani maupun lembaga pemasaran. Sumber daya yang terbatas juga menghambat produktivitas optimal. Risiko seperti fluktuasi harga dan kelebihan stok masih menghambat kelancaran efisiensi pasar jahe. Hasil kinerja rantai pasok berdasarkan nilai margin pemasaran, farmer’s share. Saluran I adalah saluran yang paling efisien dengan nilai margin sebesar nol dan nilai farmer’s share sebesar 100%. Nilai margin tertinggi berada pada saluran III sebesar Rp. 4.428,6,00. Analisis rantai pasok jahe di Kabupaten Karanganyar menunjukkan peningkatan melalui product, process, dan functional upgrading. Rekomendasi meliputi peningkatan penanganan lahan seperti bibit unggul, peningkatan kontrol ruang penyimpanan, perbaikan sistem kontrak dan kerja sama anggota agar terus berlanjut, serta pembuatan teknologi website dan dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan anggota rantai (permodalan, kredit, dan pembentukan kelembagaan). Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing jahe menuju pangsa pasar yang lebih luas.</p>
×
Penulis Utama
:
Ahmad Hartono Tanjung
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0820006
Tahun
:
2025
Judul
:
Analisis Manajemen Rantai Pasok Jahe di Kabupaten Karanganyar