Elly Shofia Nurrochmah. D0321036. 2025. Peran Modal Sosial dalam Membangun Integrasi Sosial Mahasiswa Asing di Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Keberagaman mahasiswa asing di Universitas Sebelas Maret (UNS) yang berasal dari berbagai negara menciptakan dinamika interaksi yang kompleks dalam lingkungan akademik. Untuk membangun integrasi sosial yang harmonis, diperlukan modal sosial yang kuat pada mahasiswa asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal sosial dalam membangun integrasi sosial pada mahasiswa asing di UNS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Modal Sosial Francis Fukuyama, yang mencakup norma dan nilai, kepercayaan, serta jaringan sosial yang dianggap sebagai faktor penting untuk memfasilitasi interaksi positif dan kerjasama mahasiswa dengan latar belakang budaya yang berbeda. Modal sosial terbagi menjadi tiga tipe yaitu, social bonding, social bridging, dan social linking. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu, yaitu mahasiswa asing tingkat S1. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang relevan. Sumber data didapatkan dari sumber data primer dan sekunder. Validitas data yang digunakan untuk memastikan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Proses analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.            

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk modal sosial pada mahasiswa asing yang dapat dikategorikan dalam tiga bentuk yaitu nilai dan norma, kepercayaan, serta jaringan sosial. Modal sosial tersebut berperan dalam membangun integrasi mahasiswa asing yang dikategorikan dalam tiga tipe, yaitu social bonding, social bridging, dan social linking. Dalam membangun integrasi sosial, terdapat hambatan yang dihadapi mahasiswa asing, sehingga mahasiswa asing menerapkan strategi penyesuaian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa modal sosial tidak terdistribusi secara merata di kalangan mahasiswa asing, yang menyebabkan adanya variasi integrasi sosial. Faktor yang memengaruhi yaitu sifat tertutup, kendala bahasa, eksklusi sosial, dan stereotip negatif.