×
Sikap kritis dalam menggunakan media digital sangat diperlukan di masa
ini dimana arus informasi selalu masuk tanpa henti. Literasi digital menjadi
sebuah solusi untuk memberikan arahan bagaimana cara bersikap di media
digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respons netizen dalam wacana
mengenai penipuan tiket konser Coldplay serta mengulas keterkaitannya
dengan empat pilar literasi digital milik Kominfo. Sumber data dari penelitian
ini mencakup komentar netizen, literatur mengenai literasi digital, sosiologi
komunikasi, maupun komunikasi dalam media sosial. Pengambilan sampel
penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian analisis
isi kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik agenda coding.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil sebagai berikut. Pertama,
penggunaan sosial media sebagai media baru tetap tidak terlepas dari lima
elemen komunikasi yang efektif seperti yang telah disebutkan oleh Laswell.
Kedua, reaksi netizen yang beragam mengenai diskursus penipuan, mulai dari
empati, kemarahan, hingga sindiran. Beberapa komentar telah mencerminkan
budaya dan keamanan digital melalui edukasi serta peringatan ketika hendak
melakukan transaksi online. Namun, terdapat beberapa komentar lain yang
kurang mencerminkan etika digital karena mengandung ujaran kasar. Kritik
sosial yang muncul, serta solidaritas dari sesama korban menunjukkan
pemanfaatan media digital serta kecakapannya. Namun, dalam aspek norma
dan etika dalam berdigital masih perlu diperhatikan lebih lanjut. Hasil dari
penelitian ini mempertegas pentingnya keseimbangan antara ekspresi dan
etika digital dalam menjaga ekosistem digital yang sehat.