Peran Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Penguatan Kemandirian Kelembagaan Kelompok Tani Melalui Program Regenerative Agriculture (Studi Kasus Program Regenerative Agriculture di Desa Sanggrahan)
Penulis Utama
:
Maria Natalia Kusumaningtyas
NIM / NIP
:
H0421053
×<p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US" xss=removed>Corporate Social



Responsibility</span></i><span lang="EN-US" xss=removed> merupakan tanggung jawab sosial yang diberikan



perusahaan sebagai komitmen dengan masyarakat. <i>Regenerative Agriculture</i>



merupakan pertanian menuju organik yang memiliki fokus pada meningkatkan



kualitas lahan pertanian, manajemen air, penggunaan pupuk dan mempertahankan



keanekaragaman hayati untuk menciptakan lahan pertanian yang sehat. Tujuan



program untuk meningkatkan kemandirian kelompok tani dan meningkatkan pertanian



desa setempat. Penelitian ini dilakukan di Desa Sanggrahan, Kecamatan



Prambanan, Kabupaten Klaten. Program ini merupakan implementasi dari PT.



Sarihusada Generasi Mahardika dalam pemberdayaan masyarakat setempat yang



dibantu oleh LSM Gita Pertiwi sebagai pihak ketiga. LSM Gita Pertiwi berperan



sebagai perantara perusahaan untuk menyampaikan maksud dan tujuan program. PT.



Sarihusada Generasi Mahardika berperan sebagai donor dalam program berupa modal



dan sarana prasarana sesuai kebutuhan kelompok tani. Program kerja dari



implementasi ini yaitu produksi pupuk <i>sludge</i>. Penelitian ini bertujuan



untuk menganalisis peran CSR dan perubahan sikap kemandirian dalam kelembagaan



kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik



pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Validitas



data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik. Tahap pelaksanaan



program yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan



evaluasi, tahap pelaporan dan tahap pemanfaatan hasil. Hasil penelitian



menunjukkan bahwa program <i>Regenerative Agriculture</i> mendapatkan respon



baik dari kelompok tani. Perubahan pola budidaya pertanian dengan menggunakan



sarana produksi organik sudah dilakukan petani. Kemandirian petani yang



tergabung dalam kelompok tani sudah terlihat dengan adanya produksi sarana



pertanian organik. <o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Maria Natalia Kusumaningtyas
Penulis Tambahan
:
1. - 2.
NIM / NIP
:
H0421053
Tahun
:
2025
Judul
:
Peran Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Penguatan Kemandirian Kelembagaan Kelompok Tani Melalui Program Regenerative Agriculture (Studi Kasus Program Regenerative Agriculture di Desa Sanggrahan)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi
:
S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Corporate Social Responsibility, Regenerative Agriculture, Pupuk Organik Sludge, Kemandirian kelompok tani
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Ir. Agung Wibowo, S.P., M.Si. 2. Dr. Ir. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si.
Penguji
:
1. Dr. Ir. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P., M.Si.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.