Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik media pembelajaran Berbicara materi presentasi ilmiah yang saat ini digunakan, (2) mendeskripsikan kebutuhan media pembelajaran berbicara dengan aplikasi Simulator Laras Wicara bermuatan budaya Jawa pada pembelajaran Berbicara materi presentasi ilmiah, (3) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran aplikasi Simulator Laras Wicara bermuatan budaya Jawa pada pembelajaran Berbicara materi presentasi ilmiah, dan (4) mendeskripsikan keefektifan media pembelajaran aplikasi Simulator Laras Wicara bermuatan budaya Jawa pada pembelajaran Berbicara materi presentasi ilmiah di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia wilayah Jawa Tengah.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan dengan tiga tahapan yaitu: (1) tahap eksplorasi, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap pengujian. Penelitian dilakukan di lima perguruan tinggi wilayah Jawa Tengah, yaitu: Universitas Tidar, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas PGRI Semarang, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes. Tahap eksplorasi dilakukan dengan observasi, wawancara kepada dosen dan mahasiswa di mata kuliah Berbicara dan analisis dokumen berupa RPS dan media pembelajaran salindia yang digunakan dalam perkuliahan. Tahap pengembangan dilakukan melalui beberapa proses, yaitu lokakarya, penilaian pakar, pelaksanaan uji coba terbatas, dan uji coba lebih luas. Tahap pengujian dilakukan menggunakan penelitian eksperimen dengan melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Hasil penelitian yaitu: (1) Media pembelajaran berbicara presentasi ilmiah menggunakan media salindia dengan karakteristik menggunakan teks, gambar, transisi, dan animasi. Perancangan salindia menggunakan prinsip modalitas ganda, ketelitian, ketepatan waktu, ruang, segmentasi, dan pre-training. Media salindia yang dirancang dosen belum mengintegrasikan budaya Jawa baik dalam konten maupun desain. (2) Dosen membutuhkan media pembelajaran: (a) berorientasi teknologi, sesuai perkembangan zaman, namun bermuatan budaya lokal (b) memuat materi perancangan presentasi ilmiah dan desain salindia, (c) memuat bentuk latihan secara terus menerus dan pemberian umpan balik, (d) tidak terbatas ruang dan waktu. Kebutuhan mahasiswa meliputi: (a) media yang dapat mengatasi kendala penguasaan diri saat presentasi ilmiah, (b) media dengan konten perancangan presentasi ilmiah dan salindia, (c) memfasilitasi persiapan presentasi ilmiah, (d) membutuhkan umpan balik, dan (e) bermuatan budaya lokal. (3) Media pembelajaran aplikasi Simulator Laras Wicara, terdiri dari 9 bab berisi materi, diskusi, evaluasi, dan refleksi. (4) Keterampilan berbicara presentasi ilmiah mahasiswa yang diajar menggunakan media pembelajaran aplikasi Simulator Laras Wicara bermuatan budaya Jawa lebih baik dibandingkan dengan keterampilan berbicara presentasi ilmiah mahasiswa yang diajar menggunakan media salindia.