×
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan prosedur pengembangan
instrumen penilaian Profil Pelajar Pancasila dimensi beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada mata pelajaran IPAS Fase C. 2)
Menguji validitas dan reliabilitas instrumen penilaian. 3) Mendeskripsikan hasil uji
coba pengukuran Profil Pelajar Pancasila dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada mata pelajaran IPAS Fase C. Penelitian
ini menggunakan metode Research and Development (R&D) model pengembangan
Plomp yang terdiri dari lima fase, yaitu 1) preliminary investigation phase, 2)
design phase, 3) construction phase, 4) test, evaluation and revision phase, and 5)
implementation phase dengan 10 tahapan prosedur pengembangan dari Mardapi,
yaitu 1) menentukan spesifikasi instrumen, 2) menulis instrumen, 3) menentukan
skala instrumen, 4) menentukan sistem penskoran, 5) menelaah instrumen, 6)
melakukan ujicoba, 7) menganalisis instrumen, 8) merakit instrumen, 9)
melaksanakan pengukuran, dan 10) menafsirkan hasil pengukuran. Subjek
penelitian ini yaitu 208 peserta didik fase C (kelas V dan VI). Instrumen yang
dikembangkan yaitu instrumen penilaian Profil Pelajar Pancasila dimensi beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada mata pelajaran
IPAS Fase C. Instrumen tersebut diuji validitas isinya oleh ahli, validitas konstruk
menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA), dan reliabilitas menggunakan
Cronbach’s Alpha, serta uji coba pengukuran dihitung menggunakan Peneilaian
Acuan Norma (PAN). Hasil penelitian yaitu, 1) Instrumen penilaian yang
dihasilkan berdasarkan 10 tahapan prosedur pengembangan terdiri atas empat
elemen dan delapan indikator Profil Pelajar Pancasila dimensi beriman, bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Instrumen penilaian terdiri atas
19 butir soal berbentuk angket self-assessment dengan skala I-P. 2) Uji validitas isi
menggunakan Aiken’s V dengan hasil indeks V keseluruhan valid yaitu >0,4. Hasil
validitas konstruk menggunakan CFA menunjukkan loading factors >0,4 dan fit
model yang memenuhi kriteria goodness of fit sebanyak dua parameter, yaitu CFI
0,817 (≥0,8); SRMR 0,0597 (≤0,08). Reliabilitas instrumen penilaian sangat tinggi
yaitu sebesar 0,903. 3) Hasil uji coba pengukuran menunjukkan kategori sangat
baik (25%), kategori baik (32%). Sisanya merupakan peserta didik dengan kategori
cukup (20%) dan kategori kurang (23%).