Dialektika Relasional dalam Pengelolaan Wisata Gili Ketapang (Studi Kasus Komunikasi Dialektika Relasional Desa Wisata di Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo)
Penulis Utama
:
Iklilul Karim
NIM / NIP
:
S232208020
×<p xss=removed>Sebanyak 85?ri masyarakat Gili Ketapang berprofesi sebagai nelayan. Namun, daerah

ini juga potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata karena mempunyai daya

tarik berupa keindangan laut dan terumbu karang yang beragam. Peluang tersebut

dimanfaatkan baik dengan membuka wisata snorkeling berkat inisiatif masyarakat

setempat yang tergabung dalam Paguyuban Pengelola Wisata Gili Ketapang. Dengan

adanya wisata snorkeling, dapat memberikan nafas baru bagi aktivitas ekonomi di Gili

Ketapang. Kehadiran obyek wisata snorkeling ini telah mengakibatkan perubahan dalam

mata pencaharian masyarakat lokal di Pulau Gili Ketapang. Sebagian dari Masyarakat Gili

Ketapang tidak lagi bergantung pada hasil laut dan beralih ke sektor pariwisata. Meskipun

memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan

menyediakan lapangan kerja, perkembangan pariwisata di Gili Ketapang tidak terlepas dari

konflik yang muncul di tengah kompleksitas interaksi antara pengelola wisata dan

komunitas lokal yang sangat menghargai nilai-nilai sosial dan keagamaan. Masyarakat

setempat menilai bahwa keberadaan wisata snorkeling dianggap mengakibatkan gangguan

terhadap keseharian dan mata pencaharian tradisional masyarakat nelayan. Oleh sebab itu

terjadi dialektika antara pengelola wisata dan masyarakat Gili Ketapang. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis dialektika relasional dalam pengelolaan pariwisata Desa

Wisata Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menggunakan teori

dialektika relasional yang dikembangkan oleh Leslie Baxter dan Barbara Montgomery.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi

kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik dipicu oleh benturan antara

modernisasi pariwisata yang digagas pengelola wisata, seperti pembangunan fasilitas

wisata dan diversifikasi layanan, dengan tradisi lokal yang menekankan pelestarian nilai

nilai Islami dan budaya masyarakat pantai. Dialektika relasional yang dominan mencakup

tiga aspek utama: (1) Integrasi dan Separasi, dimana terdapat ketegangan antara kebutuhan

masyarakat untuk tetap menjadi bagian dari pariwisata dan keinginan untuk menjaga

identitas lokal; (2) Stabilitas dan Perubahan, yang mencerminkan konflik antara kebutuhan

untuk mempertahankan tradisi dan antusiasme terhadap inovasi wisata; serta (3)

Keterbukaan dan Proteksi, yaitu dilema antara berbagi pengalaman dengan wisatawan dan

menjaga informasi atau ritual budaya tertentu dari pengaruh eksternal. Proses dialog yang

diterapkan dalam menyelesaikan konflik mencakup pendekatan partisipatif dan inklusif

yang melibatkan masyarakat lokal, pengelola wisata, dan pemerintah daerah. Melalui

komunikasi dialogis, diupayakan pemahaman bersama atas perbedaan nilai dan

kepentingan untuk menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan. Pendekatan ini

menekankan pentingnya mendengarkan berbagai perspektif, menghormati tradisi lokal,

serta mengakomodasi inovasi wisata yang sesuai dengan norma masyarakat. </p>
×
Penulis Utama
:
Iklilul Karim
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S232208020
Tahun
:
2025
Judul
:
Dialektika Relasional dalam Pengelolaan Wisata Gili Ketapang (Studi Kasus Komunikasi Dialektika Relasional Desa Wisata di Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. ISIP - 2025
Program Studi
:
S-2 Ilmu Komunikasi (Manajemen Komunikasi)
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Dialektika Relasional, parawisata, Gili Ketapang
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dra. Prahastiwi Utari, Ph.D 2. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D
Penguji
:
1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D 2. Dr. Andre Rahmanto, S.Sos., M.Si
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.