Pengembangan E-Modul Fungi Berbasis Riset di Gunung Banyak Sragen untuk Memberdayakan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Implementasi Deep Learning

Penulis Utama : Vakha Yulia Nurzahra
NIM / NIP : S102108008
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) melakukan riset di</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span lang="IN" xss=removed>Gunung Banyak</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span lang="IN" xss=removed>sebagai </span><span lang="EN-US" xss=removed>bahan </span><span lang="IN" xss=removed>penyusunan e-modul fungi untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa</span><span lang="EN-US" xss=removed> dalam implementasi <i>deep learning</i></span><span lang="IN" xss=removed>; 2) menguji kevalidan e-modul fungi untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span lang="EN-US" xss=removed>dalam implementasi <i>deep learning</i></span><span lang="IN" xss=removed>; 3) menguji kepraktisan e-modul fungi untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa</span><span lang="EN-US" xss=removed> dalam implementasi <i>deep learning</i></span><span lang="IN" xss=removed>; dan 4) menguji keefektifan e-modul fungi untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span lang="EN-US" xss=removed>dalam implementasi <i>deep learning</i></span><span lang="IN" xss=removed>.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed><br></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed> <o></o></span></p> <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Penelitian pengembangan e-modul fungi ini terdiri dari dua tahapan penelitian, yaitu penelitian deskriptif eksploratif mengenai hasil riset jamur makroskopis di Gunung Banyak dan <i>Research and Development</i> menggunakan prosedur ADDIE oleh Branch yang terdiri 5 tahap yaitu: 1) Analisis (<i>analysis</i>), 2) Desain (<i>design</i>), 3) Pengembangan (<i>development</i>), 4) Implementasi (<i>implementation</i>), 5) Evaluasi (<i>evaluation</i>)</span><span lang="EN-US" xss=removed>, </span><span lang="IN" xss=removed>dilanjutkan</span><span lang="EN-US" xss=removed> dengan</span><span lang="IN" xss=removed> penelitian kuasi eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas e-modul terhadap pemberdayaan keterampilan berpikir kritis</span><span lang="EN-US" xss=removed> siswa</span><span lang="IN" xss=removed>.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed><br></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed> <o></o></span></p> <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Subjek penelitian </span><span lang="EN-US" xss=removed>terdiri dari dua</span><span lang="IN" xss=removed> kelas X SMA Negeri 1 Tangen </span><span lang="EN-US" xss=removed>yang berjumlah</span><span lang="IN" xss=removed> 57 siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan tes tulis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket analisis kebutuhan, </span><span lang="EN-US" xss=removed>lembar </span><span lang="IN" xss=removed>pedoman wawancara, lembar angket validasi ahli media dan ahli materi, lembar angket kepraktisan, dan </span><span lang="EN-US" xss=removed>lembar </span><span lang="IN" xss=removed>soal keterampilan berpikir kritis berdasarkan indikator Ennis. Analisis data yang digunakan adalah </span><span lang="EN-US" xss=removed>deskriptif kualitatif</span><span lang="IN" xss=removed>, analisis kevalidan dan kepraktisan media, analisis efektivitas media melalui uji t-test dan n-gain.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed><br></span></p> <span lang="IN" xss=removed>Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) hasil riset jamur makroskopis di Gunung Banyak </span><span lang="EN-US" xss=removed>didapatkan 33 spesies dari divisi Ascomycota dan Basidiomycota, 4 class, 6 ordo, 12 famili, dan 22 genus</span><span lang="IN" xss=removed> ;2) e-modul yang dikembangkan memiliki kevalidan dengan kategori sangat valid digunakan berdasarkan aspek media dan materi; 3) e-modul yang telah dikembangkan termasuk kategori yang sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran; 4) e-modul </span><span lang="EN-US" xss=removed>fungi </span><span lang="IN" xss=removed>berbasis riset di Gunung Banyak efektif untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan hasil uji T dengan nilai Sig 0,000 < 0>gain score</i> sebesar 0,52 yang menunjukkan kategori sedang. </span>