Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kualitas kimia beef patties yang disuplementasi dengan ekstrak tepung daun kelor (Moringa oleifera) yang dimasak dengan tingkat kematangan medium. Pembuatan beef patties menggunakan daging sapi bagian paha, es batu, telur utuh, bahan penstabil, bumbu-bumbu, tepung tapioka, dan ekstrak tepung daun kelor.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah beef patties yang disuplementasi ekstrak tepung daun kelor dengan level yang berbeda, yaitu 0 (P0), 1 (P1), 2 (P2), 3 (P3), dan 4% (P4). Penggunaan esktrak tepung daun kelor (moringa oleifera) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar lemak dan kadar kolagen tetapi berpengaruh nyata (P<0>moringa oleifera) pada level 2% (P2) menghasilkan kadar air dan kadar protein tertinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak tepung daun kelor pada level 2% (P2) dapat di aplikasikan pada pembuatan beef patties dengan tingkat kematangan medium.