Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil serta Pengendalian Penyakit Fisiologi Kedelai dengan Biochar pada Beberapa Varietas pada Sistem Agroforestri Mahoni
Penulis Utama
:
Rofi Nur Hanifah
NIM / NIP
:
H0721137
×<p>Kedelai menjadi penyedia sumber protein bagi masyarakat Indonesia

sehingga ketersediaannya sangat penting. Adanya alih fungsi lahan pertanian

menyebabkan turunnya produksi kedelai dan memaksa pemerintah melakukan

impor dalam jumlah yang besar. Sistem agroforestri, khususnya dengan pohon

mahoni, menjadi solusi alternatif karena luasnya hutan yang belum termanfaatkan.

Tantangan utama pada sistem ini adalah rendahnya cahaya dan kesuburan tanah

yang memicu penyakit fisiologi kedelai. Kendala tersebut dapat dicegah dengan

penanaman varietas kedelai yang tahan naungan serta penambahan bahan

pembenah tanah berupa biochar. Penelitian ini bertujuan mengkaji varietas, dosis

biochar, dan kombinasi yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tertinggi serta

paling mampu memitigasi penyakit fisiologi kedelai pada sistem agroforestri

mahoni.

Penelitian dilaksanakan di KHDTK Gunung Bromo, Kabupaten Karanganyar

dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, UNS.

Penelitian dilakukan pada bulan April-Juli 2024 menggunakan Rancangan Acak

Kelompok Lengkap (RAKL) petak terbagi (split plot) faktorial dengan 2 faktor,

yaitu dosis biochar (0, 10, dan 30 t.ha-1) dan varietas (Grobogan, Anjasmoro, Dena

1, dan Dena-2) dengan 3 kali pengulangan. Sebagai pembanding, disiapkan lahan

terbuka tanpa naungan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis biochar 0-30 t.ha-1 pada tanah

alfisol tidak mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai secara

signifikan, namun biochar dengan dosis 30 t.ha-1 mampu menghasilkan indeks

mitigasi tertinggi. Varietas Grobogan dan Dena-2 menunjukkan pertumbuhan dan

hasil tertinggi namun tidak signifikan, sedangkan varietas Anjasmoro dan Dena-1

lebih efektif dalam memitigasi penyakit fisiologis. Kombinasi antara varietas Dena

1 dan dosis biochar 30 t.ha-1 mampu meningkatkan pertumbuhan namun tidak

signifikan, sedangkan kombinasi antara Dena-2 tanpa biochar mampu

meningkatkan hasil. Penanaman varietas Anjasmoro dan Dena-1 yang diberi

biochar dosis 30 t.ha-1 lebih mampu memitigasi penyakit fisiologi dibandingkan

kombinasi lainnya. Terjadi interaksi antara varietas dan dosis biochar terhadap

semua variabel pertumbuhan, hasil, dan penyakit fisiologi kedelai, namun interaksi

yang signifikan hanya ditemukan pada variabel hasil. </p>
×
Penulis Utama
:
Rofi Nur Hanifah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0721137
Tahun
:
2025
Judul
:
Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil serta Pengendalian Penyakit Fisiologi Kedelai dengan Biochar pada Beberapa Varietas pada Sistem Agroforestri Mahoni