Yanuarizka Widhi Pradwita. K1320081. Pembimbing I: Dr. Ikrar Pramudya, M.Si. Pembimbing II: Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si. PROFIL KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PIRIE-KIEREN PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Mei 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan (1) profil kemampuan pemahaman konsep matematis Pirie-Kieren siswa pada materi relasi dan fungsi dengan kemandirian belajar tinggi, (2) profil kemampuan pemahaman konsep matematis Pirie-Kieren siswa pada materi relasi dan fungsi dengan kemandirian belajar sedang, dan (3) profil kemampuan pemahaman konsep matematis Pirie-Kieren siswa pada materi relasi dan fungsi dengan kemandirian belajar rendah. 

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi data kemandirian belajar siswa dan data tes kemampuan pemahaman konsep matematis Pirie-Kieren siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode angket, tes tertulis, dan wawancara semi terstruktur. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Teknik analisis data dengan menggunakan teori dari Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan simpulan. 

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) siswa dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi seluruh lapisan pemahaman dari Pirie-Kieren, (2) siswa dengan kemandirian belajar sedang mampu memenuhi lima lapisan awal pemahaman dari Pirie-Kieren yaitu primitive knowing, image making, image having, property noticing, dan formalising, tetapi tidak mampu memenuhi lapisan observing, structuring, dan inventising, serta (3) siswa dengan kemandirian belajar rendah mampu memenuhi ketiga lapisan awal pemahaman konsep Pirie-Kieren, yaitu primitive knowing, image making, dan image having, tetapi tidak mampu memenuhi lapisan property noticing, formalising, observing, structuring, dan inventising.