Penulis Utama : Fransiskus Leonardus Molan Korohama
NIM / NIP : S942308028
×

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Times New Roman",serif;} </style> <![endif]-->

Kota Kupang yang beriklim semi-arid mengadapi tantangan serius dalam ketersediaan air, sehingga dibutuhkan pengelolaan sumber daya air yang optimal untuk memaksimalkan potensi Sungai Dendeng yang berperan vital dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui suplai air dari Bendung Bonik ke Daerah Irigasi Batuplat dengan luas areal potensial 90 Hektar. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan air, dilakukan analisis pola distribusi air yang diawali dengan perencanaan pola tata tanam, melalui kajian kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS), perhitungan debit andalan dengan metode Dr. FJ Mock, perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi, analisis kebutuhan air irigasi berdasarkan Kriteria Perencanaan 01 (KP-01) serta simulasi pola tata tanam dan awal musim tanam terbaik berdasarkan efektivitas faktor keandalan (faktor K).

Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai pola tata tanam terbaik, dengan awal musim tanam yang bergeser dari ketentuan Siap Tanam yakni dari akhir November bergeser ke awal Desember. Pola tata tanam padi – palawija – bera lebih efektif daripada pola tata tanam padi – bera – bera. Luas areal tertanam di musim tanam I seluas 90 Hektar dan penambahan luas areal tanam pada musim tanam II untuk palawija seluas 2,77 Hektar. Pola distribusi air irigasi Batuplat, berdasarkan ketentuan kepenuhan faktor K, saat musim tanam I dan II berada di rentang 0,40 – 1,00. Sistem rotasi yang dapat dilaksanakan adalah pemberian air secara bergiliran pada petak tersier


×
Penulis Utama : Fransiskus Leonardus Molan Korohama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S942308028
Tahun : 2025
Judul : Pola Distribusi Air Irigasi Sesuai Pola Tata Tanam Daerah Irigasi (Studi Kasus Daerah Irigasi Batuplat Kota Kupang)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Debit andalan, pola tata tanam, pola distribusi air irigasi, faktor K.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Sobriyah, M.S.
2. Dr. Ir. RR. Rintis Hadiani, M.T.
Penguji : 1. Prof. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D
2. Prof. Dr. Ir. Cahyono Ikhsan, S.T., M.T
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.