×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis abilliy to pay Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Binis UNS terhadap
produk kosmetik yang sehat dan aman. Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Binis UNS, sebagai
generasi muda dan tergolong generasi Z, memiliki karakteristik unik dalam hal
pola konsumsi, terutama terhadap produk kosmetik. Mereka cenderung lebih
memperhatikan aspek keamanan, legalitas, dan kualitas produk, sehingga menjadi
salah satu faktor penting dalam keputusan pembelian. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Lingkup
penelitian ini difokuskan pada abillity
to pay mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS terutama mahasiswa Ekonomi
Pembangunan angkatan 2022–2024. Ukuran
sampel penelitian diambil sebanyak 153 responden berdasarkan tabel ukuran
sampel Sekaran (1992). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2022-2024 UNS yang pernah atau sedang menggunakan produk
kosmetik, dengan menggunakan metode probability
sampling proportionated random sampling. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan statistika deskriptif dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata abillity
to pay Mahasiswa
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS terhadap produk kosmetik
yang sehat dan aman adalah sebesar Rp.111.078. Faktor-faktor yang signifikan
memengaruhi abillity to pay antara
lain uang saku, frekuensi penggunaan, pengetahuan, dan presepsi harga terhadap
pentingnya produk kosmetik yang sehat dan aman. Penelitian ini memberikan
implikasi praktis bagi pelaku industri kosmetik untuk lebih memperhatikan aspek
legalitas dan keamanan produk guna menarik minat mahasiswa
beli mahasiswa. Selain itu, hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dalam meningkatkan
pengawasan terhadap peredaran produk kosmetik di pasar.