Eksperimentasi Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi SPLDV Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 2 Jaten Tahun Ajaran 2024/2025
Penulis Utama
:
Widya Damayanti
NIM / NIP
:
K1321078
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah (1) model pembelajaran yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik di antara model pembelajaran REACT dan model pembelajaran langsung, (2) disposisi matematis siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik di antara siswa dengan disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah, (3) disposisi matematis yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik di antara siswa dengan disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah pada masing-masing model pembelajaran, (4) model pembelajaran yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik di antara model pembelajaran REACT dan model pembelajaran langsung pada masing-masing disposisi matematis siswa.































Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2×3. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Jaten tahun ajaran 2024/2025 sejumlah 214 siswa yang terbagi ke dalam 7 kelas. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas yakni VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII D sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes untuk mengumpulkan data awal dan akhir kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi SPLDV serta metode angket untuk mengumpulkan data disposisi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dilanjutkan dengan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Persyaratan analisis pada penelitian ini adalah populasi berdistribusi normal menggunakan metode Lilliefors dan populasi memiliki variansi yang sama menggunakan metode Bartlett.































Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran REACT menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan disposisi matematis tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis sedang dan rendah, serta siswa dengan disposisi matematis sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan disposisi matematis tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis sedang dan rendah, serta siswa dengan disposisi matematis sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis rendah, (4) pada masing-masing disposisi matematis, siswa dengan model pembelajaran REACT memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran langsung.
×
Penulis Utama
:
Widya Damayanti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1321078
Tahun
:
2025
Judul
:
Eksperimentasi Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi SPLDV Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 2 Jaten Tahun Ajaran 2024/2025
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
REACT, langsung, kemampuan pemecahan masalah matematika, SPLDV, disposisi matematis