Kalimantan adalah pulau terbesar di dunia yang memiliki bermacam-macam fauna yang khas, yakni fauna Asia atau Oriental, sehingga mempunyai jenis fauna endemik yang sangat unik. Pada masa sekarang ini, pembahasan mengenai satwa endemik yang sudah terancam punah sangat jarang dibicarakan di media. Buku ilustrasi dipilih karena dirasa cukup efektif dan mudah untuk dipahami masyarakat terutama pada usia remaja khususnya pada usia 10-15 tahun sebagai media pengenalan satwa-satwa endemik di Kalimantan Timur. Konsep perancangan buku ilustrasi ini mempergunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Obyek pada penelitian ini yaitu satwa-satwa yang dilindungi di Kalimantan Timur, sedangkan subjeknya adalah 51 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan survei dan studi kepustakaan. Selanjutnya dilakukan analisis SWOT. Berdasarkan hasil kuesioner menunjukkan bahwa buku Jejak Satwa memperoleh tanggapan yang sangat positif dari siswa SMPN 18 Balikpapan. Mayoritas responden menilai tata letak, pemilihan warna, dan ilustrasi dalam buku ini sebagai "sangat bagus" dan "bagus," dengan tingkat keterbacaan yang dinilai mudah dipahami oleh sebagian besar siswa. Buku ini juga dinilai menarik dan layak sebagai media pengenalan satwa endemik Kalimantan Timur, dengan mayoritas responden memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan penyajian buku tersebut. Meskipun demikian, beberapa kritik dan saran meliputi penambahan informasi lebih lengkap, seperti habitat dan makanan satwa, penjelasan istilah ilmiah, variasi ilustrasi, serta pengembangan elemen visual seperti latar habitat satwa dan font yang lebih menarik untuk meningkatkan daya tarik dan nilai edukasi buku ini.