Penulis Utama : Zahro Isna Fauziyah
NIM / NIP : M0621052
× <p class="p1" xss="removed" xss=removed>Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan keadaan klinis akibat</p><p class="p1" xss="removed">mikroorganisme dalam urin dengan jumlah yang sangat banyak dan menyebabkan</p><p class="p1" xss="removed">infeksi pada saluran kemih. Antibiotik merupakan obat untuk mengobati infeksi</p><p class="p1" xss="removed">yang disebabkan oleh bakteri. Namun, sering ditemukan penggunaan antibiotik</p><p class="p1" xss="removed">yang tidak tepat dan berakibat terjadinya resistensi terhadap bakteri. Oleh karena</p><p class="p1" xss="removed">itu, perlu dilakukan evaluasi penggunaan antibiotik untuk meningkatkan efektivitas</p><p class="p1" xss="removed">terapi antibiotik secara kualitatif (ketepatan penggunaan antibiotik) dan kuantitatif</p><p class="p1" xss="removed">(jumlah antibiotik yang digunakan).</p><p class="p1" xss="removed"><br></p><p class="p1" xss="removed">Penelitian ini merupakan studi observasional retrospektif yang dilakukan di</p><p class="p1" xss="removed">Rumah Sakit UNS selama periode tahun 2023–2024. Teknik pengambilan sampel</p><p class="p1" xss="removed">menggunakan metode <i>non-probability</i> sampling dengan pendekatan <i>consecutive</i></p><p class="p1" xss="removed">sampling, dengan kriteria inklusi pasien ISK berusia 18–40 tahun yang menjalani</p><p class="p1" xss="removed">terapi antibiotik. Evaluasi penggunaan antibiotik dilakukan secara kualitatif</p><p class="p1" xss="removed">menggunakan metode <i>gyssens</i> dan secara kuantitatif menggunakan metode</p><p class="p1" xss="removed">ATC/DDD.</p><p class="p1" xss="removed"><br></p><p class="p1" xss="removed">Hasil penelitian didapatkan antibiotik paling banyak sering digunakan</p><p class="p1" xss="removed">adalah seftriakson tunggal, yaitu sebesar 47,37%. Analisis evaluasi kualitatif</p><p class="p1" xss="removed">menunjukkan bahwa hanya 5,88% penggunaan antibiotik yang masuk dalam</p><p class="p1" xss="removed">kategori rasional berdasarkan metode <i>gyssens</i>. Sementara itu, total nilai</p><p class="p1" xss="removed">penggunaan antibiotik secara kuantitatif adalah sebesar 97,42 DDD/pasien-hari.</p><p class="p1" xss="removed">Tiga antibiotik yang paling banyak digunakan berdasarkan analisis <i>Drug Utilization</i></p><p class="p1" xss="removed">(DU) 90?alah seftriakson, siprofloksasin parenteral, dan asam pipemidik.</p><p class="p1" xss="removed">Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik pada pasien ISK masih</p><p class="p1" xss="removed">didominasi oleh pola yang belum sepenuhnya rasional, sehingga diperlukan</p><p class="p1" xss="removed">peningkatan pengawasan dan intervensi untuk mendorong penggunaan antibiotik</p><p class="p1" xss="removed">yang rasional.</p>
×
Penulis Utama : Zahro Isna Fauziyah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0621052
Tahun : 2025
Judul : EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT UNS DENGAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA TAHUN 2023–2024
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2025
Program Studi : S-1 Farmasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : antibiotik, ATC/DDD, DDD/100 patiens days, DU 90%, gyssens, infeksi saluran kemih
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://-
Status : Public
Pembimbing : 1. apt. Novita Dhewi Ikakusumawati, S.Farm., M.Clin.Pharm
Penguji : 1. apt. Inayatush Sholihah, S.Farm., M.Clin.Pharm.
2. apt. Tiara Dewi Salindri P, S.Farm., M.Clin.Pharm.
Catatan Umum : -
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.