×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri I Sukorame berbasis quantum learning. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca huruf Jawa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan quantum learning. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sebagai teknik sampling adalah siswa kelas IV SD Negeri I Sukorame Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data di gunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan membaca huruf Jawa setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan quantum learning. Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan siswa dari sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I ada peningkatan untuk materi membaca huruf Jawa nglegena dari rata-rata 62,2 menjadi 76, pada siklus II ada peningkatan untuk materi membaca huruf Jawa dengan sandhangan sederhana dari rata-rata 62 menjadi 71,2 dan materi membaca huruf Jawa dengan sandhangan dan pasangan sederhana dari rata-rata 60,2 menjadi 71. Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran Bahasa Jawa berbasis quantum learning dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri I Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010. ABSTRACT The purpose of this research is to improve the reading capability of Javanese syllabary to the fourth grade student of SDN I Sukorame, Musuk, Boyolali based on Quantum Learning Model. The variable that be a changing goal in this research is reading capability, while the action variable that be used in this research is Quantum Learning Model. The writer has applied two cycle in doing this classroom action research each cycle consists of four steps, they are planning, action, observation and reflection. The research subject used by the writer is the fourth grade students SD N I Sukorame, Musuk, Boyolali consisting of 25 students. The data collecting technique used is observation, testing, and documentation. The data analysis technique applied is interactive Analysis Model having three components, i. e data reduction, data presentation and drawing conclusion or verification. Based on the research, it can be concluded that there is a capability improvement in reading Javanese Syllabary, after implementing the classroom action research with quantum learning model. It could be shown through the increasing of the students ability whether it was pre or post action. In the first cycle there is a capability improvement in reading the voweless Javanese syllabary, subject, that is from 62,2 to be 67 average. In the second cycle there is a capability improvement in reading the Javanese syllabary with simple vowel, it is from 62 to be 71,2 on the average, and the improvement in reading the digraph Javanese syllabary with simple vowel, that is from 60,2 to be 71 on the average. There by it can recommended that learning Javanese syllabary with quantum learning model could improve the capability in reading Javanese syllabary for the fourth grade students of SD N I Sukorame, Musuk, Boyolali on academic year 2009/2010.