Penulis Utama | : | Amirul Mukmin Siagian |
NIM / NIP | : | H0821007 |
Pertumbuhan
jumlah usaha mikro dan kecil functional drink tidak sejalan dengan
peningkatan kinerja usaha mikro dan kecil. Sisi lain, usaha mikro dan kecil dapat
memiliki potensi bisnis yang besar dan berperan dalam perekonomian. Kinerja
usaha mikro dan kecil functional drink mendapat tantangan dalam era
transformasi ini dimana transformasi bisnis di era revolusi industri 4.0 akan
memengaruhi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kompetensi pelaku usaha, peran dan kebijakan pemerintah, adopsi e-commerce,
dan kreativitas strategi pemasaran terhadap kinerja usaha mikro dan kecil functional
drink di Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar penelitian adalah deskriptif
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling secara
purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 usaha mikro dan
kecil functional drink di Kabupaten Sukoharjo. Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model
(SEM) dengan teknik Partial Least Square (PLS). Pengujian
SEM-PLS terdiri dari (1) outer
model, (2) inner model, (3) uji hipotesis, dan (4) uji mediasi. Hasil penelitian diketahui variabel kompetensi pelaku usaha, peran dan kebijakan
pemerintah, dan adopsi e-commerce, secara langsung berpengaruh positif
terhadap peningkatan kinerja usaha mikro dan kecil functional drink di
Kabupaten Sukoharjo. Kreativitas strategi pemasaran
dipengaruhi oleh kompetensi pelaku usaha dan adopsi e-commerce. Pemasaran
kreatif dan e-commerce yang saling terintegrasi akan meningkatkan kinerja usaha
mikro dan kecil functional drink dan
memberikan bukti dari konteks ekonomi lokal dengan potensi skalabilitas tinggi.
Pelaku usaha mikro dan kecil functional
drink harus meningkatkan kapasitas usaha melalui pelatihan, literasi digital,
dan penggunaan platform e-commerce. Hal ini untuk meningkatkan daya saing
dan memperluas pasar, transformasi digital harus dilakukan. Program pembinaan
dan fasilitasi perlu dievaluasi, meskipun peran dan kebijakan pemerintah tidak
berpengaruh langsung pada kinerja usaha mikro dan kecil. Pemerintah perlu menyusun
kebijakan yang lebih terarah, masif, dan menjangkau lebih banyak usaha mikro
dan kecil functional drink secara langsung.