PENGARUH EFEK SAMPING OBAT ANTI BANGKITAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN EPILEPSI
Penulis Utama
:
Ari Revianto
NIM / NIP
:
S552108001
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Latar Belakang: Epilepsi



merupakan salah satu penyakit neurologis kronik yang membutuhkan pengobatan



jangka panjang dengan obat anti bangkitan. Meskipun pengobatan bertujuan



mengontrol kejang, efek samping obat anti bangkitan dapat berdampak signifikan



terhadap kualitas hidup pasien epilepsi. Penggunaan terapi monoterapi atau



politerapi berpotensi memengaruhi intensitas efek samping dan kualitas hidup



pasien secara keseluruhan.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Tujuan: Mengetahui pengaruh



efek samping obat anti bangkitan terhadap kualitas hidup pasien epilepsi, serta



membandingkan kualitas hidup antara pasien yang menerima terapi monoterapi dan



politerapi.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Metode: Penelitian ini



merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional.



Instrumen yang digunakan mencakup <i>Liverpool Adverse Events Profile</i>



(LAEP) untuk menilai efek samping obat anti bangkitan, dan <i>Quality of Life



in Epilepsy Inventory-10</i> (QOLIE-10) untuk menilai kualitas hidup. Data



dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan uji beda mean.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Hasil: Terdapat korelasi



negatif bermakna antara skor LAEP dengan skor QOLIE-10, yang menunjukkan bahwa



semakin tinggi efek samping yang dialami oleh pasien epilepsi, semakin rendah



kualitas hidup pasien. Selain itu, pasien dengan politerapi menunjukkan skor



LAEP lebih tinggi dan skor QOLIE-10 lebih rendah dibandingkan pasien dengan



monoterapi, yang mengindikasikan kualitas hidup yang lebih buruk pada pasien



politerapi.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Kesimpulan: Efek samping



obat anti bangkitan berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup pasien



epilepsi. Terapi politerapi berhubungan dengan efek samping yang lebih berat



dan kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan monoterapi. Oleh karena itu,



pemilihan terapi obat anti bangkitan perlu mempertimbangkan potensi efek



samping guna meningkatkan kualitas hidup pasien epilepsi.<o></o></span></p><p>







































</p><p class="MsoNormal" xss=removed><br></p>
×
Penulis Utama
:
Ari Revianto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S552108001
Tahun
:
2025
Judul
:
PENGARUH EFEK SAMPING OBAT ANTI BANGKITAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN EPILEPSI
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi
:
PPDS Ilmu Penyakit Saraf
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kata kunci: epilepsi, obat anti bangkitan, efek samping obat, kualitas hidup, LAEP, QOLIE-10, monoterapi, politerapi
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.N., Subsp. ENK (K) 2. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.FM M.M
Penguji
:
1. dr. Yetty Hambarsari, Sp.N., Subsp. RE(K)., M.Kes
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.