PEMODELAN SPATIAL PANEL FIXED EFFECT PADA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TENGAH
Penulis Utama
:
Endah Asriyani
NIM / NIP
:
M0721022
×<p><span xss=removed>Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan salah satu indikator

penting kondisi pasar tenaga kerja. Indikator ini dipengaruhi oleh berbagai faktor

seperti pendidikan, akses terhadap lapangan kerja, karakteristik sosial

ekonomi, serta variasi spasial antarwilayah. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pengangguran terbuka di

Provinsi Jawa Tengah selama periode 2020–2023. Analisis awal dilakukan dengan

pendekatan regresi data panel, di mana model <i>Fixed Effects</i> (FEM)

terpilih sebagai model terbaik berdasarkan hasil uji Chow dan Hausman. Meskipun

demikian, model FEM menunjukkan adanya indikasi heteroskedastisitas dan

keterbatasan dalam menangkap variasi spasial antarwilayah, sehingga kemudian

dikembangkan ke dalam bentuk <i>spatial panel fixed effect</i>. Oleh karena

itu, penelitian ini dilanjutkan dengan menggunakan model <i>Geographically

Weighted Panel Regression</i> (GWPR) untuk mengakomodasi heterogenitas spasial

yang terdapat dalam data. Model GWPR memungkinkan setiap wilayah memiliki

koefisien regresi yang berbeda sesuai dengan karakteristik geografisnya.

Analisis dilakukan terhadap 35 kabupaten/kota dengan variabel independen berupa

pengeluaran per kapita yang disesuaikan, rata-rata lama sekolah, persentase TPT

tingkat pendidikan menengah, dan persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Hasil analisis peta tematik menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengangguran

antarwilayah, di mana wilayah barat daya seperti Brebes, Tegal, dan Cilacap

cenderung memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibandingkan wilayah

seperti Blora, Wonogiri, dan Jepara. Hasil pemodelan GWPR menunjukkan bahwa

seluruh variabel independen berpengaruh signifikan secara lokal. Model FEM

menghasilkan nilai RMSE sebesar 5,9093 dan adjusted R-squared sebesar 46,67%,

sedangkan model GWPR menunjukkan peningkatan performa dengan nilai RMSE sebesar

0,3954 dan adjusted R-squared sebesar 71,92%. Hal ini mengindikasikan bahwa

model GWPR lebih baik dalam menjelaskan variasi data dan menghasilkan estimasi yang

lebih akurat antarwilayah.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Endah Asriyani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0721022
Tahun
:
2025
Judul
:
PEMODELAN SPATIAL PANEL FIXED EFFECT PADA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TENGAH
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. MIPA - 2025
Program Studi
:
S-1 Statistika
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
spatial panel fixed effect, heterogenitas, TPT
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Dra. Sri Subanti, M.Si. 2. Dra. Yuliana Susanti, M.Si.
Penguji
:
1. Muhammad Bayu Nirwana S.Si., M.Sc. 2. Dra. Rr Sri Sulistijowati H M.Si
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. MIPA
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.