Cookies merupakan camilan yang banyak disukai hampir semua golongan, namun kebanyakan cookies cenderung mengandung rendah serat. Perlu adanya peningkatan kandungan serat dan kandungan gizi lainnya agar mengurangi berbagai resiko kesehatan seperti obesitas, diabetes. Kombinasi tepung kacang merah dan tepung jagung sebagai bahan baku pada cookies dibuat agar dapat menghasilkan produk camilan yang memiliki manfaat lebih untuk kesehatan dengan kandungan gizi yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan formula pada cookies dengan penambahan tepung jagung dan tepung kacang merah terhadap karakteristik fisik (tekstur (hardness) dan warna), karakteristik kimia (kadar air, kadar abu, protein, serat kasar, dan aktivitas antioksidan), dan sensoris, serta formula terbaik cookies. Formulasi tepung yang digunakan berupa presentase tepung kacang merah, tepung jagung, dan tepung terigu (55:5:40; 50:10:40; 45:15:40; 40:20:40; 35:25:40). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkatnya persentase tepung kacang merah dan semakin menurunnya persentase tepung jagung yang digunakan maka akan meningkatkan pada karakteristik fisik mencakup kekerasan dan warna, karakteristik kimia mencakup kadar air, kadar abu, kadar protein, aktivitas antioksidan. Namun, semakin menurun pada karakteristik kimia yaitu kadar serat kasar cookies. Pada karakteristik sensoris yaitu tekstur menunjukkan bahwa panelis paling menyukai tekstur cookies dengan subtitusi tepung kacang merah 55?n tepung jagung 5%. Formulasi terbaik yaitu cookies dengan formulasi ke-1 dengan kandungan tepung kacang merah 55%, tepung jagung 5%, dan tepung terigu 40%.