Ahmad Saifudin. K3121003. Pembimbing: Prof. Dr. Asrowi, M.Pd. EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS 11 SMK NEGERI 6 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2025. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas bimbingan kelompok teknik self management untuk meningkatkan perencanaan karier siswa kelas 11 SMK Negeri 6 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 11 yang berjumlah 11 siswa untuk kelompok eksperimen dan 11 siswa untuk kelompok kontrol. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling berdasarkan pengamatan peneliti terhadap siswa yang memiliki perencanaan karier rendah dan rekomendasi guru bimbingan dan konseling SMK Negeri 6 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala psikologi perencanaan karier yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Treatment layanan bimbingan kelompok dilakukan tiga kali pertemuan. Kelompok eksperimen diberikan treatment bimbingan kelompok teknik self managemnet sedangkan kelompok kontrol diberikan treatment bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok. Teknik analisis data menggunakan data selisih skor dan diperkuat dengan statistik non parametrik Mann Whitney. Skor peningkatan tertinggi kelompok eksperimen mencapai 35 sedangkan kelompok kontrol mencapai 12 skor. Analisis menggunakan uji Mann Whitney terhadap rata-rata peningkatan skor pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan nilai singnifikan two tail sebesar 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima sehingga bimbingan kelompok teknik self management efektif untuk meningkatkan perencanaan karier siswa kelas 11 SMK Negeri 6 Surakarta. Hasil penelitian dapat dikembangkan peneliti selanjutnya dengan cakupan subjek yang lebih luas atau mengombinasikan teknik lain untuk meningkatkan perencanaan karier siswa. Selain itu dapat dimanfaatkan guru bimbingan dan konseling sebagai alternatif untuk meningkatkan perencanaan karier siswa
