ANALISIS PREFERENSI PEMERINTAH SINGAPURA TERHADAP KEBIJAKAN INSENTIF INVESTASI DALAM SINGAPORE 2020 BUDGET DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Penulis Utama
:
Zsa Zsa Nurfajriah Mallu
NIM / NIP
:
D0421073
×<p xss=removed><span xss=removed>Singapura merupakan negara dengan perekonomian yang sangat bergantung pada investasi asing untuk mendukung pertumbuhannya. Munculnya pandemi COVID-19 telah mengubah pola interaksi global, sehingga mendorong Pemerintah Singapura untuk memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi yang menarik dengan memperpanjang sejumlah kebijakan insentif. Kebijakan tersebut meliputi </span><span xss=removed>Finance and Treasury Centre (FTC),</span><span xss=removed> </span><span xss=removed>Global Trader Programme (GTP), Mergers and Acquisitions Allowance (M&A),</span><span xss=removed> dan </span><span xss=removed>Double Tax Deduction for Internationalisation (DTDi),</span><span xss=removed> yang fokus pada bentuk-bentuk ekspansi bisnis dan diberikan perpanjangan waktu jatuh tempo setelah </span><span xss=removed>Singapore 2020 Budget </span><span xss=removed>diumumkan. Di tengah krisis dan ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi, keputusan pemerintah untuk mempertahankan insentif ini dianalisis melalui metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan dokumen-dokumen pendukung lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan </span><span xss=removed>State Level Analysis</span><span xss=removed>, </span><span xss=removed>Developmental State Model</span><span xss=removed>, dan </span><span xss=removed>Rational Actor Model</span><span xss=removed>, yang melihat Pemerintah Singapura sebagai aktor dari negara dengan model pembangunan yang melibatkan pihak swasta sebagai investor asing dan gabungan sesuai panduan dari pemerintah yang rasional dalam mempertimbangkan tujuan, alternatif, dan konsekuensi dalam memilih kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelanjutan kebijakan insentif investasi merupakan respons strategis terhadap dampak pandemi, yang bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga arus masuk investasi asing langsung (FDI) yang telah menjadi pilar penting dalam perekonomian Singapura sejak kemerdekaan. Kebijakan ini turut berkontribusi positif terhadap proses pemulihan pasca pandemi dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Singapura.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Zsa Zsa Nurfajriah Mallu
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0421073
Tahun
:
2025
Judul
:
ANALISIS PREFERENSI PEMERINTAH SINGAPURA TERHADAP KEBIJAKAN INSENTIF INVESTASI DALAM SINGAPORE 2020 BUDGET DI TENGAH PANDEMI COVID-19