Penulis Utama : Muhammad Aditya Tri Ariyanto
NIM / NIP : K1321054
× <p xss=removed><span lang="EN" xss=removed>Penelitian ini membahas tentang bagaimana etnomatematika pada Candi Sukuh dan pengimplementasiannya terhadap pembelajaran matematika di SMPN 1 Karanganyar dengan pendekatan <i>culturally responsive teaching</i>. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendapatkan konsep etnomatematika pada Candi Sukuh. (2) Membuat model matematika berdasarkan hasil etnomatematika Candi Sukuh. (3) Mengetahui proses pembelajaran matematika yang berbasis etnomatematika Candi Sukuh dengan pendekatan <i>culturally responsive teaching</i> di SMP Negeri 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian <i>mixed method</i> antara etnografi, analitik matematik, dan PTK. Data dan sumber data dari penelitian ini adalah Candi Sukuh dan hasil belajar siswa SMPN 1 Karanganyar. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <i>purposive sampling</i>, <i>snowball sampling</i>, dan <i>cluster random sampling</i>. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik uji validitas teoritik serta empirik. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Diperoleh konsep geometri pada Candi Sukuh yang kemudian dibagi menjadi dua sub-konsepnya. Sub-konsep yang diperoleh yaitu geometri datar dan geometri ruang. Dalam sub-konsep geometri datar, terdiri dari tiga topik yaitu persegi panjang, trapesium, dan lingkaran. Selanjutnya pada sub-konsep geometri ruang, terdiri dari dua topik yaitu prisma dan limas terpancung. Selain itu, relief Candi Sukuh mengandung berbagai dimensi etnomatematika mulai dari dimensi kognitif yang berupa pengukuran. Pada dimensi konseptual ditemukan konsep geometri datar dan geometri ruang. Selanjutnya terdapat nilai spiritual dalam dimensi pendidikan. Pada dimensi epistemologis didapat pemanfaatan konsep matematika Candi Sukuh dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran matematika. Dimensi sejarah menceritakan bagaimana sejarah Candi Sukuh pada zaman majapahit digunakan pada acara ruwatan dengan maksud menolak bala. Dimensi politik yang diperoleh adalah Candi Sukuh menggambarkan kondisi kekuasaan Kerajaan Majapahit saat itu yang mulai goyah. Berdasarkan hasil etnomatematika Candi Sukuh, dibuat suatu model matematika untuk menghitung luas permukaan candi. Model yang telah didapat dijadikan bahan ajar yang digunakan dalam PTK.</span><span lang="EN" xss=removed> </span><span lang="EN" xss=removed>Pada PTK, terdapat pengaruh positif pada hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Karanganyar. Peningkatan ketuntasan dari pra-siklus yang awalnya hanya 25?ngan rerata nilai 57.75, kemudian siklus I dengan ketuntasan 50?n rerata nilai 69.62 hingga siklus II yang memiliki persentase ketuntasan mencapai 81?ngan rerata nilai 77.03. Selain itu juga terdapat peningkatan aktivitas siswa selama proses tindakan berlangsung. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan <i>culturally responsive teaching</i> dapat berjalan efektif.</span></p>
×
Penulis Utama : Muhammad Aditya Tri Ariyanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1321054
Tahun : 2025
Judul : Etnomatematika pada Candi Sukuh di Kecamatan Ngargoyoso dan Implementasinya dalam Pembelajaran Matematika SMP Negeri 1 Karanganyar dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Etnomatematika; Candi Sukuh; Luas Permukaan; Culturally Responsive Teaching
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Rubono Setiawan, S.Si., M.Sc.
Penguji : 1. Dr. Ikrar Pramudya, M.Si.
2. Dr. Triyanto, S.Si., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.