Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penyaluran Kredit Guna Bhakti (KGB) di Bank BJB Kantor Cabang Rasuna Said sebelum dan sesudah penonaktifan program PASTI (Promo Asuransi Tanpa Provisi), serta mengkaji strategi pemasaran yang diterapkan untuk mempertahankan nasabah. Permasalahan utama adalah potensi penurunan daya tarik produk kredit pegawai setelah penghentian promosi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada karyawan divisi Konsumer dan Ritel 1, serta analisis data penjualan KGB selama periode sebelum, saat, dan sesudah program PASTI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PASTI memiliki kontribusi dalam meningkatkan plafon kredit, jumlah akun baru, serta memperkuat brand awareness Bank BJB. Setelah program berakhir, terjadi penurunan performa, namun kualitas layanan after sales mampu menjaga loyalitas sebagian besar nasabah. Penelitian menyimpulkan bahwa keberlanjutan hubungan dengan nasabah lebih bergantung pada kualitas layanan daripada insentif promosi. Disarankan agar Bank BJB meningkatkan digitalisasi layanan kredit, melakukan kerja sama dengan platform digital dan mengintegrasikan sistem survei kepuasan nasabah untuk mempertahankan daya saing.