Yuliana Tririnika. 2024. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe PISA Pada Konten Change And Relationship Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Karangdowo. Tesis. Pembimbing: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Kopembimbing: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc. Ph.D. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu keterampilan yang dimiliki setiap individu dalam menyelesaikan sebuah persoalan dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki sebagai suatu pemecahan masalah pada situasi yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 2 Karangdowo dalam menyelesaikan soal tipe PISA dengan konten change and relationship pada siswa jika ditinjau dari angket motivasi belajar. 

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini terdiri dari 9 siswa kelas VIII SMPN 2 Karangdowo yang dikategorikan dengan motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan angket motivasi belajar siswa. Teknik pemilihan sampel pada pemilihan ini adalah purposive sampling. Data pada penelitian ini berbentuk suatu informasi mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Pemilihan subjek dalam penelitian ini dengan angket dan pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tes dan wawancara. Angket motivasi belajar diberikan kepada 28 siswa kelas VIII untuk dikelompokkan sesuai dengan motivasi belajar siswa. Kemudian, dipilih masing-masing 3 subjek dari masing-masing motivasi belajar untuk diberikan tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dilanjutkan dengan melakukan wawancara. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode dan analisis data yang dilakukan yaitu analisis data interaktif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang baik, karena siswa mampu memahami masalah yang disajikan, mampu mengorganisasi data dan informasi yang relevan, mampu menyajikan data dan masalah ke dalam model matematika, mampu memilih metode dan strategi pemecahan masalah yang tepat dan mampu menyelesaikan masalah matematika yang tidak rutin. Siswa dengan motivasi belajar sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup baik. Siswa dengan motivasi belajar rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kurang baik. Siswa dengan motivasi belajar sedang dan rendah tidak semuanya mampu memahami masalah matematika yang disajikan, tidak semuanya mampu menyelesaikan masalah dengan metode dan strategi pemecahan masalah yang tepat dan tidak mampu menyelesaikan masalah matematika yang tidak rutin.

Kata kunci:  kemampuan pemecahan masalah matematika, motivasi belajar siswa